BeritaPesisir SelatanSumatera Barat

PMI Salurkan 3 Ton Beras dan Sembako bagi Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

121
×

PMI Salurkan 3 Ton Beras dan Sembako bagi Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini
Pmi Salurkan 3 Ton Beras Dan Sembako Bagi Korban Banjir Dan Longsor Di Pesisir Selatan
PMI Salurkan 3 Ton Beras dan Sembako bagi Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan. (f/humas)

Mjnews.id – Tim TDB PMI Provinsi Sumatera Barat bersama Fobio Group dan Komunitas Tageh Bajalan, pada Senin 18 Maret 2024 siang, mendarat di Nagari Duku Utara, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir dan longsor.

Bantuan berupa 300 karung beras isi 10 kg dari Fobio Group dan 250 paket sembako dari Komunitas Tageh Bajalan Bukittinggi, masing-masing diberikan kepada 59 KK yang terdampak di Kampung Rumah Bendi, Lubuk Ganggo dan Kampung Melayu, Kenagarian Duku Utara, Kecamatan Koto XI Utara.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Sisanya akan dibagikan hari ini, Selasa (19/3/2024) di beberapa daerah terdampak lainnya seperti, Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kampung Batu Bala dan Langgai, Kenagarian Gantiang Mudiak Utara, Surantih, Kecamatan Sutera,” terang Hidayatul Irwan, pimpinan operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Provinsi Sumatera Barat.

Hidayat, menyampaikan sebagai penyalur bantuan, PMI berterima kasih kepada para donatur yang telah peduli dengan keadaan masyarakat di Pesisir Selatan yang terkena musibah.

“Berkat sumbangan dari donatur, kita bisa membantu sedikit demi sedikit kebutuhan warga disini”, tutur Hidayat.

PMI, lanjutnya, dengan sepenuh hati akan menolong masyarakat, komunitas atau lembaga yang ingin memberikan bantuan kepada korban bencana.

Tidak hanya mendistribusikan bantuan, PMI juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat-obatan gratis untuk masyarakat di Kampung Lubuk Ganggo dan Kampung Melayu.

Erwin, Pemilik Fobio Group yang ikut mendistribusikan bantuan mengatakan ia prihatin dengan kondisi masyarakat Pesisir Selatan yang sudah 17 hari terdampak bencana.

“Sedih ya, lihat diberita-berita kondisi masyarakat disini, ada yang akses ke daerahnya susah sehingga sulit mendapatkan bantuan,” ucap Erwin.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT