Mjnews.id – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menelan puluhan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah.
Untuk itu, Ketua DPRD Sumbar, Supardi, mendesak gubernur untuk segera membahas Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Supardi menjelaskan bahwa percepatan pembahasan Perubahan APBD 2024 penting untuk memungkinkan langkah pemetaan dan perbaikan segera dilakukan melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Dalam pembahasan komposisi Perubahan APBD 2024, terdapat pos BTT yang dialokasikan untuk penanganan bencana alam. Pada APBD induk 2024, BTT dianggarkan sedikit. Jika pembahasan perubahan APBD dipercepat, maka bisa dilakukan penambahan anggaran untuk langkah perbaikan atau penanggulangan kerugian lainnya,” kata Supardi saat diwawancarai pada Selasa 14 Mei 2024.
Dia menegaskan bahwa perubahan APBD 2024 harus segera dilakukan mengingat kondisi saat ini.
Selain itu, Supardi meminta pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar untuk melakukan kajian jangka panjang yang melibatkan semua unsur terkait, termasuk perguruan tinggi, dalam membahas kebencanaan. Peta kebencanaan Sumbar, menurutnya, wajib ada.
“Peta kebencanaan itu harus dibuat oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sehingga langkah antisipasi bisa lebih optimal,” katanya.
Supardi juga meminta gubernur untuk mengevaluasi eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Sumbar, baik di sektor pertambangan maupun perkebunan. Eksploitasi yang tidak teratur, menurutnya, berpotensi memicu terjadinya bencana alam. “Dengan berbagai bencana alam yang terjadi, harus ada langkah besar dari gubernur untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia juga menyoroti maraknya pembangunan di tepian Daerah Aliran Sungai (DAS), terutama di kawasan Lembah Anai, yang terbukti rentan terhadap banjir.
“Jika ada peta kebencanaan, seharusnya daerah itu tidak dibangun. Karena tidak adanya pemetaan yang konkrit, pembangunan tidak memperhatikan dampak lingkungan di masa depan,” katanya.