Mjnews.id – Sosok politikus Partai Golkar Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt.Parmato Alam adalah seorang politikus Golkar yang sudah pernah mengabdi sebagai wakil rakyat selama tiga periode, saat ini mencoba bertarung di Pilkada Payakumbuh 27 November mendatang.
Yendri Bodra Dt.Parmato Alam adalah putra asli dari Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, lahir dari keluarga yang sederhana dan pernah menjabat sebagai ketua KAN Aua Kuniang periode 2010-2015.
Selama menjadi anggota DPRD Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt.Parmato Alam dinilai sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan banyak pihak terlebih di masa krisis pandemi, salah satu yang paling viral adalah perjuangannya menolak pengurangan gaji Tenaga Harian Lepas dan pemotongan Tunjangan ASN.
Berdasarkan cacatan media, di periode 2019-2024 cukup banyak instansi Dinas dan BUMD yang mendapatkan kartu kuning oleh DPRD, hingga ada panitia khusus yang dipersiapkan DPRD untuk mengentaskan problem di pemerintahan.
Catatan “catat” instansi itu terangkum oleh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam di saat menjalankan tugas sebagai Ketua Komisi B di DPRD dan pada akhir periodenya ini, Yendri Bodra Dt. Parmato Alam tengah memperjuangkan kebutuhan vital masyarakat untuk menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) atau Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Perusahaan Air Minum Tirta Sago (Pamtigo).
Polemik air tersebut, terkuak oleh Komisi B, Pamtigo mengendapkan uang sebesar Rp 42 miliar di bank, Rp 25 miliar dalam bentuk deposito dan Rp 17 miliar dalam bentuk giro, saat itu Yendri Bodra Dt. Parmato Alam bersama dewan lainnya tengah menyorot dan meminta data selengkap-lengkapnya kepada perusahaan daerah tersebut untuk bisa diminta pertanggungjawaban dan kejelasan kenapa problem air bersih tak kunjung selesai di Kota Payakumbuh.
Pernah Menjabat Sebagai ketua DPRD Payakumbuh Periode 2014-2019
Selama menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh periode 2014-2019 Yendri Bodra Datuak Parmato Alam dalam laporan kinerja legislatif selama lima tahun terakhir menyebut, pihaknya telah mensahkan sebanyak 84 Peraturan Daerah (Perda).
Selama 2014-2019 total Perda yang disahkan DPRD Kota Payakumbuh sebanyak 84 Perda. Empat diantaranya merupakan Perda Inisiatif dan periode 2014-2015 total Perda yang disahkan berjumlah 18, periode 2015-2016 sebanyak 11 Perda disahkan, periode 2016-2017 disahkan sebanyak 25 Perda ditambah tiga Perda inisiatif. Kemudian, pada 2017-2018 ada 12 Perda dan satu Perda inisiatif disahkan, untuk 2018-2019 terdapat 12 Perda disahkan serta untuk 2019 dua Perda telah disahkan. Sedangkan tujuh Ranperda lain masih dalam tahap pembahasan.
Yendri Bodra Dt.Parmato Alam semasa jadi ketua DPRD Payakumbuh juga pernah menolak ranperda pengambilan alih TPA(Tempat Pembuangan Sampah) ke provinsi Sumatra Barat yang bertempat Kelurahan Padang Karambia Kecamatan Payakumbuh Selatan di era Kepempimpinan Wali Kota Reza Falevi.
Pada Pemilu 2024, Yendri Bodra. Dt. Parmato Alam tidak lagi ikut mencalon ke legislatif, dirinya sebagai ketua partai dan juga sebagai orang yang diminta untuk siap-siap maju pada pemilihan kepala daerah ingin fokus memenangkan Partai Golkar untuk meraih lebih banyak kursi ,dan alhasil partai Golkar Payakumbuh pada Pemilu 14 Febuari 2024 lalu, berhasil keluar sebagai pemenang dengan jumlah 4 kursi.
Tentu saja mendapatkan kenaikan lebih unggul di Pemilu lalu tentu bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan Partai Golkar di Kota Payakumbuh, secara pada pemilu 2024 animo masyarakat Kota Payakumbuh banyak yang kurang mau memilih caleg dari partai yang tidak mengusung Anies Baswedan sebagai Presiden, sementara itu partai Golkar berada di kubu presiden terpilih saat ini Prabowo Subianto, pengaruh pilpres cukup mengubah peta politik beberapa parpol di tingkat daerah, termasuk daerah selevel Kota Payakumbuh.
Namun berkat kegigihan yang semangat yang dari kader Golkar mulai dari tingkat ranting sampai ke Pengurus DPD Payakumbuh, sehingga pada partai berlambang beringin itu berhasil keluar pemenang pada pemilu lalu. Upaya serta optimal yang dilakukan oleh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam bersama kadernya, hasil Pemilu 2024 memberikan kejutan besar dengan Partai Golkar kembali sukses merebut kursi pimpinan DPRD Kota Payakumbuh dengan meraih 4 kursi di legislatif.
