BeritaKota Bukittinggi

Ibnu Asis: Bangun Bukittinggi menuju Keadaan yang Adil dan Sejahtera

198
×

Ibnu Asis: Bangun Bukittinggi menuju Keadaan yang Adil dan Sejahtera

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa wawancara bersama Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih, Ibnu Asis
Mahasiswa wawancara bersama Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih, Ibnu Asis. (f/ist)

Mjnews.id – Ibnu Asis, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukittinggi, menyampaikan visi dan misi partai dalam menghadapi dinamika politik di Indonesia.

Menurutnya, visi besar PKS adalah membawa negeri ini menuju keadaan yang adil dan sejahtera bagi seluruh rakyat. Visi tersebut dirumuskan menjadi dua bagian, yaitu visi jangka panjang untuk 20 tahun ke depan dan visi satu periode kepengurusan.

Ibnu Asis pertama kali menjabat sebagai Ketua DPD PKS pada periode 2005-2010 dan kembali memegang posisi tersebut pada periode 2020-2025. Kiprah politiknya dimulai sejak tahun 1998, ketika ia menjadi anggota Partai Keadilan sebelum berganti nama menjadi PKS.

Saat ini, Ibnu Asis terpilih sebagai Wakil Wali Kota Bukittinggi. Meski begitu, ia menyatakan bahwa kewenangan terkait jabatan ketua partai berada di tangan pusat. Masa jabatannya sebagai Ketua DPD PKS Bukittinggi akan berakhir pada tahun 2025, bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Nasional (MUNAS) PKS.

Ibnu Asis mengakui adanya berbagai tantangan dalam memimpin partai. Tantangan tersebut meliputi pengelolaan struktur kepengurusan, anggota, serta program kerja partai.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencari solusi bersama anggota dan pengurus lainnya. Dalam menghadapi kritik dan saran dari masyarakat, Ibnu Asis menekankan pentingnya sikap terbuka.

“Setiap kritik, saran, dan aspirasi berangkat dari perhatian terhadap organisasi partai ini,” ujarnya.

Ia juga berkomitmen untuk menjadi pendengar yang baik, agar masyarakat merasa didengar dan diakomodasi.

Selama masa kepemimpinannya, PKS Bukittinggi mengalami perkembangan positif. Di bidang legislatif, perolehan kursi di DPRD Bukittinggi meningkat dari satu kursi pada 1999 menjadi lima kursi pada 2024. Sementara di bidang eksekutif, PKS sukses menempatkan kadernya sebagai Wakil Wali Kota pada 2019 dan 2024.

<–nextpage–>

Ibnu Asis menyambut positif hadirnya banyak partai politik baru. Baginya, keberadaan banyak partai mencerminkan kesadaran masyarakat akan hak berserikat dan berpendapat sesuai UUD 1945.

“Partai-partai lain bukan menjadi kompetitor, melainkan mitra untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas demokrasi,” jelasnya.

PKS berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman politik anggotanya melalui pendidikan politik. Dengan cara ini, anggota partai diharapkan dapat memberikan saran dan masukan terhadap perkembangan demokrasi di Bukittinggi.

Ibnu Asis menekankan pentingnya kolaborasi antara partai dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terkait kesulitan rekrutmen anggota baru, Ibnu Asis menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan kepada PKS selama ini.

Ia mengajak masyarakat Bukittinggi untuk bersama-sama membangun kota ini menjadi lebih baik.

“PKS selalu terbuka bagi seluruh masyarakat yang ingin menjadi anggota partai. Cukup dengan memberikan KTP, masyarakat bisa mendapatkan kartu anggota secara gratis,” ujarnya.

Kesimpulan

Kepemimpinan Ibnu Asis di DPD PKS Bukittinggi telah memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan politik di kota tersebut.

Melalui kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah, PKS berupaya menghadirkan kebijakan yang adil dan sejahtera bagi seluruh rakyat.

Penulis, Zulkairatinisa, Salma Karimatush Solihin, Dila Rahma Wati, Cici Safitri, dan Vallensia Mizatul Khair (Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi)

(*)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT


ADVERTISEMENT