Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan komitmen untuk memperbaiki pengelolaan transportasi publik di Sumbar, khususnya di Kota Padang.
Dalam Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Politeknik Pelayaran Sumbar dan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 2024, beliau menyoroti pentingnya SDM yang berkualitas di bidang perhubungan.
ADVERTISEMENT
Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa menjadikan terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat adalah salah satu langkah penting dalam pengelolaan sektor transportasi publik. Dalam konteks itu, Terminal Anak Air di Padang diharapkan dapat berkembang lebih baik dengan berbagai kegiatan yang dilakukan di sana.
Namun, beliau juga menyadari bahwa optimalisasi fungsi terminal membutuhkan kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dan sektor-sektor terkait dalam bidang perhubungan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumbar siap untuk berkolaborasi dan terbuka terhadap setiap rencana kerjasama di sektor ini.
Gubernur juga mengajak pelajar di Sumbar untuk memanfaatkan peluang pendidikan di bidang transportasi, terutama terkait penerimaan Calon Taruna Kemenhub 2024. Ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah SDM yang kompeten di bidang transportasi di masa mendatang.
Dr. Capt. Wisnu Handoko dari Badan Pengembangan Sumber Daya Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub, dalam sambutannya, menyebut bahwa Kemenhub memiliki 27 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia, termasuk Politeknik di berbagai bidang transportasi. Di Sumbar, terdapat satu Politeknik Pelayaran yang terus menghasilkan lulusan yang ahli dan kompeten di bidang perhubungan.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor transportasi, memastikan pengelolaan terminal yang lebih baik, dan mendukung pengembangan infrastruktur perhubungan yang lebih efisien di Sumbar.
