banner pemkab muba
InfrastrukturPadang Pariaman

Banyak Jalan dan Jembatan di Padang Pariaman Rusak, Di Sini Justru Beda

334
×

Banyak Jalan dan Jembatan di Padang Pariaman Rusak, Di Sini Justru Beda

Sebarkan artikel ini
Alan-Mulus-Di-Kecamatan-Enam-Lingkung-Pakandangan
Jalan mulus seperti ini ditemukan di Kecamatan Enam Lingkung Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman. (f/tka)

Padang Pariaman, Mjnews.id – Ternyata keluhan masyarakat terhadap bobroknya ruas jalan di Kabupaten Padang Pariaman sudah merata pada 17 kecamatan. Hanya satu kecamatan yang boleh tersenyum dan bangga dengan jalannya, yakni Kecamatan Enam Lingkung Pakandangan, negeri tumpah darah Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur.

Hal itu disampaikan Awaluddin kepada media ini menjawab soal kondisi jalan di Padang Pariaman, beberapa waktu lalu.

Putra Sungai Geringging ini menuturkan, soal jalan rusak di “kampuang awak indak tanggung banyaknya”. “Cobalah berjalan dalam nagari di Kecamatan Sungai Geringging ini, saya khawatir Padang Pariaman bisa menjadi tertinggal lagi dan bisa disebut terisolir,” tutur laki laki yang suka blak-blakan ini.

Ditambahkan Awaluddin, jalan bisa dikatakan bagus dan mulus itu hanya pada dua kecamatan V Koto Kampung Dalam dan Kecamatan Enam Lingkung Pakandangan. Pasalnya V Koto Kampung Dalam putra daerah 2 periode menjadi Bupati Padang Pariaman. Kini yang sedang berkuasa putra Enam Lingkung.

“Kalau kepingin jalan bagus dan mulus di kecamatan masing masing berusahalah menjadikan putra daerah menjadi Bupati Padang Pariaman. Satu-satunya bisa membangun jalan dan jembatan serta irigasi bagus mulus dan baik hanya bupati, karena mereka pengendali dana APBD Padang Pariaman Rp. 1,3 triliun lebih.

Menurut Awaluddin, Kecamatan Sungai Geringging terbukanya dari keterisoliran saat Bupati Padang Pariaman dijabat almarhum H. Anas Malik. “Kini apa mau dikata, setiap nagari masyarakat selalu mengeluhkan jalan dan jembatan yang rusak,” ujarnya.

Ungkapan senada juga disampaikan Bgd. Armaidi Tanjung yang tinggal di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang. “Lihatlah di depan rumah saya komplek perumahan muka belakang lebih dari 300 kepala keluarga yang tinggal disini tetapj jalannya minta ampun rusaknya,” ucap penulis buku ini.

Ungkapan senada juga disampaikan Herman Zain dari Kecamatan Padang Sago. Dahulu Aciak Suhatri Bur saat berkampanye di posko pemenangan Padang Sago berjanji akan membangun jalan-jalan dan jembatan yang rusak.

“Toh kini selain jembatan Lubuk Napa dan Jembatan Balighi mana lagi yang dikerjakan,” tutur Ajo Kopan, yang akrab disapa Herman Zein sebagai Ketua Tim pemenangan Suhatri Bur – Rahmang di Kecamatan Padang Sago.

Sekarang jangankan membangun, datang saja diundang dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW belum pernah dia hadir. “Ke depan kita harus upayakan putra Padang VII Koto menjadi Bupati Padang Pariaman. “Salah satu langkah hanya itu,” tukuk laki-laki ini dengan nada meninggi.

Kepala Dinas PUPR Padang Pariaman El Abdes yang hendak dikonfirmasi tidak berhasil ditemui karena handphonenya tidak aktif.

(Tka)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600