Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau lokasi rencana pengerjaan jembatan penghubung antara Jorong Koto Baru dan Aia Busa di Nagari Aie Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Selasa 30 Januari 2024.
Jembatan tersebut sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas warga, serta sebagai jalur evakuasi alternatif saat sewaktu-waktu terjadi bencana.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah tampung permintaan warga untuk pembangunan jembatan penghubung ke Aie Busa. Rencananya ada dua jembatan yang kita bangun. Selama ini, jembatan yang sudah ada itu adalah hasil swadaya masyarakat, tapi sudah tidak bisa lagi digunakan,” ucap Gubernur Mahyeldi.
Gubernur menyebutkan, Pemprov Sumbar melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar akan menyiapkan gambar dan perencanaan. Setelah perencanaan rampung, pengerjaan jembatan bisa dilakukan sesegera mungkin.
“Jembatan ini sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas warga, terutama di bidang pertanian. Selain itu, keberadaan jembatan ini sangat penting untuk menghubungkan warga ke jalan utama Solok-Dharmasraya via Aie Busa. Terutama sekali karena kondisi di Koto Baru yang rawan banjir dan longsor, dan sering kali menutup akses utama dari sini ke jalan utama,” kata Gubernur lagi.
Selain peninjauan lokasi rencana pembangunan jembatan, Gubernur juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan Masjid Al Wushta Koto Baru Aie Dingin.
Tokoh masyarakat setempat, Jafrizal Jakfar Datuak Panji Alam menyatakan rasa syukur dan terima kasih dari warga Koto Baru Aie Dingin, atas kunjungan Gubernur Sumbar ke jorong tersebut.
“Alhamdulillah, tentu ini menjadi berkah bagi jorong kami. Sebab kehadiran jembatan permanen itu sudah lama didambakan oleh warga di sini. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan jajaran yang telah merencanakan pembangunan jembatan menuju Aie Busa, dan turut membantu pembangunan masjid kami,” kata Jafrizal.
Selain meninjau rencana pembangunan jembatan, dalam kunjungan ke Kabupaten Solok kali ini Gubernur juga bertemu dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Hiliran Gumanti di Aula SMA Negeri 1 Hiliran Gumanti.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur berdiskusi banyak hal dengan para petani terkait masalah-masalah di sektor pertanian, termasuk berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil sektor pertanian dan peternakan di kawasan tersebut.
(adpsb)
