 |
| Sebanyak 8 Desa di Kecamatan Bayan Terendam Banjir. (f/m. taufik) |
Purworejo, MJNews.id – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Purworejo mengakibatkan banjir di beberapa Kecamatan, salah satunya di Kecamatan Bayan, Rabu 15 Maret 2022.
Desa Bayan, Sambeng, Botorejo dan Desa Dewi terdampak banjir yang diakibatkan dari meluapnya Sungai Dulang, sementara Desa Tangkisan, Krandegan, Pogungrejo, Pogungkalangan, Pogung Jurutengah dan Desa Jono terdampak banjir akibat dari meluapnya Sungai Jali.
Upaya evakuasi penyelamatan warga dilakukan secara mandiri oleh warga desa setempat dengan alat seadanya. Kebutuhan logistik pangan sampai berita ini ditulis belum terlihat di Desa Tangkisan, yang terdampak banjir paling parah, ketinggian air mencapai 3 meter lebih.
BMT An Nur Purworejo memberi bantuan nasi bungkus sebanyak 100 bungkus dan langsung didistribusikan ke tempat tempat pengungsian warga.
Sementara dari BPBD Kabupaten baru terlihat kiriman logistik berupa 2 dus minuman mineral, dua dus mie instan dan 10 kg beras.
Dapur umum yang didirikan warga ada di tiga titik belum bisa memenuhi kebutuhan para pengungsi yang ada di titik titik tertentu mengingat kurangnya logistik dan terbatasnya tenaga.
Camat Bayan, Moeharjono, SE bersama dengan Babinsa Serda Wiyarno yang datang langsung ke Desa Tangkisan guna memantau keadaan dan situasi banjir yang terjadi menjelaskan bahwa 8 desa yang terdampak bencana banjir paling parah di Desa Tangkisan dan Krandegan.
Desa Tangkisan merupakan desa yang paling rawan terjadi Bencana banjir sehingga perlu mendapat perhatian.
“Di Desa Tangkisan sendiri sudah tersedia fasilitas gedung pengungsian yang dibangun pada 2017 melalui dana Desa dan fasilitas lain seperti perahu dan alat masak,” katanya.
Banjir tahun ini hampir sama dengan banjir pada 2016.
“Semoga tidak ada korban jiwa,” harapnya.
(Fix)
