MALANG RAYA, Mjnews.id – Persiapan menjelang Musyawarah Bersama Daerah I (MUBESDA) Ikatan Wartawan Online (IWO) Malang Raya, yang akan digelar pada 28 Januari 2023 mendatang, seluruh pengurus dan anggota IWO Malang Raya terus berkoordinasi guna membahas restrukturisasi pengurus yang dilaksanakan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat.
Ketua Organizing Committee MUBESDA I IWO Malang Raya, Dyah Arum Sari, S.S., M.Pd., C.ST MI, Selasa (17/1/2023) di NK cafe n resto tepatnya di Jalan Kedawung Kota Malang mengatakan, Pengurus Daerah IWO Malang Raya membuka kesempatan kepada para jurnalis yang ingin bergabung menjadi anggota IWO.
“Tentu dengan ketentuan-ketentuan yang sesuai dengan AD ART IWO,” terangnya.
Saat ini dirinya sedang melakukan persiapan yang matang agar proses musyawarah berjalan lancar.
Sebagai eksekutor kegiatan, saya tentu banyak mengurusi hal-hal teknis sehingga MUBESDA nanti dapat berjalan dengan baik.
“Saya bersama dengan tim OC dan SC yang lain menjalankan tugas secara proporsional, kami menyusun rancangan persidangan serta menyiapkan semua kelengkapan yang diperlukan agar musyawarah dapat berjalan dengan lancar”, terangnya.
Perempuan yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif di sebuah perusahaan media itu menjelaskan bahwa pelaksanaan musyawarah yang akan menentukan nasib organisasi selama lima tahun ke depan itu akan dilaksanakan secara maraton.
“Kita berupaya menuntaskan musyawarah dalam kurun waktu satu hari. Proses sidang pleno sampai dengan prosesi penetapan dan pengukuhan akan dilakukan di hari yang sama,” ungkapnya.
Wanita yang juga menjabat Staf Ahli Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir (ASPEKSINDO) tersebut mengatakan jika IWO Malang Raya saat ini tidak memiliki banyak anggota.
Namun menjelang MUBESDA ini banyak yang mendaftarkan diri menjadi anggota IWO, namun kami hanya menjaring jurnalis yang bertalenta, sesuai arahan Ketua, karena konstruksi IWO Malang Raya sendiri selalu mengutamakan kualitas dari pada kuantitas.
“Percuma banyak anggota kalau tidak punya kredibilitas dan skill yang mumpuni, akan jadi organisasi sintetis nanti,” tegasnya.
(Rmn)