Jawa Timur

Kendalikan Inflasi, Pemkot Batu Tanam 5.000 Bibit Cabai di Desa Temas

125
×

Kendalikan Inflasi, Pemkot Batu Tanam 5.000 Bibit Cabai di Desa Temas

Sebarkan artikel ini
Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai Saat Gerakan Tanam Cabai Serentak Di Kampung Wisata Tani Desa Temas
Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai saat Gerakan Tanam Cabai Serentak di Kampung Wisata Tani Desa Temas. (f/ist)

Kota Batu, Mjnews.id – Dalam upaya pengendalian inflasi dan mewujudkan pekarangan pangan lestari, Pemerintah Kota Batu melakukan tanam bibit cabai secara serentak di lima kelurahan, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Sebanyak 5.000 bibit cabai didistribusikan ke lima kelurahan, antara lain Kelurahan Temas, Sisir, Songgokerto, Dadaprejo dan Ngaglik. Masing-masing kelurahan mendapatkan 1.000 bibit cabai.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Penanaman bibit cabai ini dimulai oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama Forkopimda Kota Batu di Kampung Wisata Tani, Kelurahan Temas, Kamis (9/2/2023) pagi.

Aries Agung Paewai, mengatakan, penanaman cabai ini menjadi gerakan awal untuk mencegah inflasi daerah dengan mendorong terpenuhinya kebutuhan pangan mandiri di masing-masing rumah.

“Kita mulai galakkan gerakan menanam ini kepada masyarakat. Saya yakin ketika hasilnya bisa dipanen, konsumsi pribadi bisa terpenuhi dan bisa juga dijual ke pasar untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Aries.

Aries menambahkan, kedepannya tidak hanya cabai saja tetapi tanaman hortikultura yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan digalakkan untuk mewujudkan rumah pangan lestari di Kota Batu. Aries juga berharap, ASN Kota Batu bisa menjadi penggerak masyarakat di tingkat RT dan RW untuk menanam tanaman hortikultura di pekarangannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, mengatakan, program tanam cabai ini diharapkan dapat menginisiasi 19 desa di Kota Batu untuk menciptakan pekarangan pangan lestari.

“Penanaman ini merupakan stimulus, semua tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada dukungan dari masyarakat. Apa yang kita lakukan ini menjadi pilot project untuk 19 desa di Kota Batu,” kata Heru.

(Rmn)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT