Mjnews.id – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyatakan bahwa salah satu upaya untuk Indonesia naik kelas dan menjadi negara maju adalah dengan memasarkan produk Indonesia di pasar global. Kementerian Perdagangan terus mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terutama di Papua Barat, untuk meningkatkan daya saing mereka.
Jerry menjelaskan bahwa digitalisasi adalah bentuk adaptasi. Dalam kampanye “Bangga Buatan Indonesia” (BBI) tahun 2023, Kementerian Perdagangan berupaya mendorong digitalisasi dengan membangun ekosistem kemitraan antara UMKM, lokapasar, dan lembaga pembiayaan untuk mendukung pemasaran produk Indonesia, khususnya UMKM di Papua Barat, Senin (12/6/2023).
Perubahan pola belanja masyarakat yang lebih cenderung berbelanja secara daring sejak pandemi COVID-19 menuntut pelaku usaha untuk beradaptasi dan mengikuti tren pasar.
Pada akhir 2022, lebih dari 20 juta UMKM telah bergabung dalam ekosistem digital. Jerry optimis bahwa target 30 juta UMKM onboarding pada tahun 2024 dapat tercapai.
Menurut data Kementerian Perdagangan, ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD 77 miliar pada tahun 2022, atau sekitar 39,7% dari ekonomi digital ASEAN. Pada tahun 2025, nilai tersebut diproyeksikan meningkat menjadi Rp130 triliun.
Nilai transaksi e-commerce pada tahun 2022 mencapai Rp476,3 triliun. Pada tahun 2023, Bank Indonesia memproyeksikan nilai transaksi tersebut akan meningkat menjadi Rp572 triliun, atau naik sekitar 20% dibandingkan tahun 2022. Sektor e-commerce diperkirakan akan tumbuh secara konsisten sekitar 17-22% hingga tahun 2025.
Kementerian Perdagangan terus melakukan upaya untuk menjaga kinerja perdagangan melalui kegiatan promosi, misi dagang, dan kerja sama perdagangan dengan skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), dan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Jerry menyatakan bahwa Indonesia sudah memiliki 35 perjanjian perdagangan, termasuk 9 perjanjian secara bilateral. Perjanjian-perjanjian tersebut dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM Indonesia sebagai fasilitas pemerintah untuk meningkatkan akses pasar internasional.
Webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Tribun Network bertujuan untuk mempromosikan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BWI) di Papua Barat. Tujuannya adalah mempromosikan produk unggulan dan destinasi wisata di Papua Barat sehingga dapat meningkatkan jumlah produk yang onboarding dan transaksi melalui lokapasar, serta meningkatkan pariwisata di Papua Barat.
Diharapkan kampanye Bangga Buatan Indonesia dapat mendorong lebih banyak pelaku UMKM untuk menciptakan lapangan kerja dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat, serta membantu pelaku usaha Indonesia meraih kesuksesan di pasar global.
Wamendag Jerry juga meminta dukungan dan partisipasi penuh dari seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi pahlawan di negeri sendiri dengan terus membeli dan menggunakan produk buatan Indonesia.
(***)
