banner pemkab muba
KemendagInternasional

Indonesia-Peru Luncurkan Perundingan Perdagangan IP-CEPA

245
×

Indonesia-Peru Luncurkan Perundingan Perdagangan IP-CEPA

Sebarkan artikel ini
Indonesia-Peru Luncurkan Perundingan IP-CEPA
Indonesia-Peru Luncurkan Perundingan IP-CEPA. (f/humas)

Perundingan Indonesia-Peru CEPA akan dilakukan secara bertahap (incremental). Babak perundingan akan dimulai dengan pembahasan perdagangan barang, disusul oleh perdagangan jasa, investasi, lalu berbagai area kerja sama lainnya.

Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Juan Carlos optimistis bahwa perjanjian IP-CEPA akan menjadi dasar kerja sama ekonomi yang lebih erat antara Indonesia dan Peru. Keduanya yakin IP—CEPA akan dapat menjadi magnet investasi dan bisnis bagi para pelaku usaha.

Indonesia dan Peru sepakat menargetkan untuk menyelenggarakan perundingan putaran pertama pada akhir 2023 ini. Indonesia dan Peru pun mengharapkan tim perundingan kedua belah pihak dapat menyelesaikan perundingan perdagangan barang dalam kurun waktu satu tahun.

Perdagangan Indonesia-Peru

Total perdagangan Indonesia dan Peru periode Januari–Mei 2023 tercatat senilai USD 191,8 juta, terdiri atas ekspor Indonesia ke Peru sebesar USD 158,4 juta dan impor Indonesia dari Peru sebesar USD 33,3 juta. Indonesia surplus sebesar USD 125,1 juta. Dalam lima tahun terakhir (2018–2022), Indonesia konsisten mencatatkan surplus perdagangan terhadap Peru dengan tren 21,8 persen.

Sementara itu, pada 2022 total perdagangan Indonesia dan Peru mencapai USD 554,5 juta. Ekspor Indonesia ke Peru tercatat USD 442,7 juta dan impor Indonesia dari Peru USD 111,8 juta. Indonesia surplus terhadap Peru sebesar USD 330,9 juta.

Produk ekspor utama Indonesia ke Peru di antaranya kendaraan bermotor, alas kaki, pupuk mineral, biodiesel dan turunannya, dan tisu. Sedangkan, komoditas impor utama Indonesia dari Peru adalah biji cokelat, pupuk mineral, batu bara, buah anggur, dan ekstraksi sayuran.

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600