Kemensos

Mensos Dukung KPK Ungkap Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos

292
×

Mensos Dukung KPK Ungkap Dugaan Korupsi Penyaluran Bansos

Sebarkan artikel ini
Mensos Tri Rismaharini
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (f/humas kemensos)

Mjnews.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menegaskan bahwa pihaknya tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi penyaluran Bansos (Bantuan Sosial).

Namun demikian, Menteri Sosial (Menso) Tri Rismaharini menyatakan dan pihaknya mendukung upaya pengungkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Saya tidak mengetahui kejadian ini. Karena itu ketika media menanyakan ke saya. Saya sampaikan tidak tahu. Tapi saya mendukung KPK dan tidak akan intervensi,” tegas Mensos Tri Rismaharini, di Jakarta, Sabtu 26 Mei 2023.

Sebelumnya KPK menyambangi Kantor Kementerian Sosial (Kemensos)untuk mendapatkan beberapa data terkait penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2020.

Dalam menjalankan tugasnya Mensos Risma menyampaikan dirinya mengikuti arahan Presiden Jokowi yaitu bansos tidak berupa barang. Kalau ada bansos yang berupa barang, Mensos Risma menyatakan bukan berasal dari Kemensos.

“Dalam menjalankan tugas sejak awal menjabat, saya melaksanakan arahan Bapak Presiden yaitu (bansos) bukan barang. Kalau ada yang berupa barang itu dari pihak lain, bukan kita,” lanjut mantan Walikota Surabaya tersebut.

Bahkan Mensos Risma mengaku diminta untuk menyalurkan bansos minyak goreng saat harga melambung. Namun pihaknya tetap menolak.

“Kemarin waktu minyak goreng kita diminta untuk bantu salurkan tapi saya tidak mau. Karena saya tetap berpegang pada arahan Presiden,” ujarnya.

Mensos mengaku telah melakukan mutasi terhadap pejabat yang diduga terlibat penyaluran bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) periode 2020. Mutasi tersebut dilakukan agar para pejabat yang terlibat tidak memegang posisi strategis di Kemensos.

Ia menyampaikan pejabat yang saat ini menjalankan tugasnya adalah pejabat baru dan tidak ada yang terlibat. Mereka, menurut Mensos adalah orang baik dan punya komitmen besar membantu kerja Kemensos dalam menangani berbagai persoalan sosial di masyarakat.

“Para pejabat ini semuanya baru. Dan mereka tidak ada yang terlibat dalam kasus ini. Selalin juga ini kasus lama,” lanjutnya.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT