Mjnews.id – Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin berikan bantuan ambulans laut di Pulau Sebesi, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Minggu, 11 Juni 2023. Ambulans Laut tersebut diserahkan oleh Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB, Luqman Hakim kepada perwakilan warga Pulau Sebesi.
Dilansir dari twitter resmi @LuqmanBeeNKRI, ia mengaku mendapat laporan seorang ibu yang tidak tertolong karena kesulitan akses perahu penyeberangan ke luar pulau. Gus Imin pun langsung menginstruksikan pemberian bantuan perahu setelah mendapatkan laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Bantuan ambulans laut dari PKB mendapatkan apresiasi dari warganet. Mereka berharap agar bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga Ambulans Laut dari PKB ini berguna bagi warga Pulau Sebesi. Aamiin!!,” cuit @PartaiSocmed.
“Dengan Ambulans Laut sumbangan dari PKB ini warga Pulau Sebesi yg sakit sebelumnya butuh waktu 2,5 jam menuju RS kini dipangkas menjadi 30 menit saja. Belum lagi di kapalnya ada perlengkapan ambulans seperti tabung oxygen, infus, PPPK, dll,” sambung @PartaiSocmed.
“Saya biasanya tidak terlibat dalam hal-hal politik tetapi @DPP_PKB patut diapresiasi untuk ini. Tapi yang ini membuat Anda benar-benar bertanya-tanya di mana intervensi pemerintah saat paling dibutuhkan,” cuit @boiltsy.
Lebih lanjut, Luqman menyampaikan Pulau Sebesi dihuni sekitar 1.000 kepala keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 4.000 jiwa. Secara administrasi, Pulau Sebesi merupakan wilayah di Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
Ambulans laut yang diserahkan Luqman berupa perahu berukuran sedang yang dilengkapi fasilitas pertolongan darurat untuk kesehatan. Selain itu, ada pula oksigen, pelampung, dan peralatan lain yang diperlukan.
Bahan utama ambulans laut itu memakai fiber dan dirancang khusus sesuai kebutuhan untuk memberi pertolongan dan membawa orang sakit, ibu melahirkan, dan pengangkutan jenazah. Dalam cuaca normal, ambulans laut itu mampu menempuh perjalanan dari Pulau Sebesi ke Kalianda dalam waktu 30–40 menit atau jauh lebih cepat dibandingkan perahu nelayan yang butuh waktu sekitar dua setengah jam.
Menurut Luqman, bantuan untuk kepentingan kemanusiaan seperti itu menjadi bagian dari denyut nadi PKB sejak awal berdiri. PKB, kata dia, memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan negara yang mampu memberi solusi bagi masalah-masalah dan kebutuhan rakyat.
(***)
