Mjnews.id – Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, membagikan wawasan tentang program latihan intensif yang diterapkan oleh Shin Tae-yong selama TC (Training Camp) di Turki menjelang Piala Asia 2023.
Sejak memasuki hari ketiga TC di Turki, Shin Tae-yong terus menghadirkan latihan fisik yang intensif bagi para pemainnya.
ADVERTISEMENT
“Kondisi kami sangat baik, kami fit, sehat, dan bahagia. Saya bersyukur berada di sini bersama rekan-rekan tim. Latihan kami sangat berat, tapi hal ini diperlukan untuk Piala Asia nanti. Peningkatan fisik kami harus maksimal, dan sampai saat ini, latihan kami berjalan sangat baik. Saya pikir kami semua beradaptasi dengan baik,” ujar Marc Klok, gelandang timnas Indonesia, mengutip dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, saat ditanya lebih detail, Klok menjelaskan bahwa Shin Tae-yong memang fokus pada peningkatan fisik para pemainnya.
“Hari ini kami berlatih satu lawan satu, dua lawan dua, tiga lawan tiga. Latihan kami mencakup lari, latihan lompat, semuanya berkaitan dengan fisik. Ini fokus kami selama seminggu atau dua minggu ini, untuk memastikan fisik kami berada pada level yang baik sebelum memasuki latihan taktis,” jelas gelandang Persib Bandung ini.
“Kami siap secara mental untuk bersaing di Piala Asia, tetapi kami sadar bahwa fisik akan menjadi hal yang berbeda di level Asia. Saya harus memberikan yang terbaik untuk beradaptasi dengan level baru nanti. Minggu-minggu ini sangat penting bagi saya dan seluruh tim untuk keluar dari zona nyaman kami,” tambahnya.
Selain latihan yang intensif, pemain skuad Garuda juga menjaga pola makan mereka. Ini menjadi langkah penting bagi Asnasi Mangkualam dan rekan-rekannya untuk keluar dari zona nyaman mereka demi meningkatkan level permainan.
Di Turki, timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi dua pertandingan uji coba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari. Setelah itu, mereka akan terbang ke Qatar. Sebelum memulai kompetisi di Piala Asia 2023 menghadapi Jepang, Irak, dan Vietnam di fase grup, timnas Indonesia akan menjalani satu laga persahabatan melawan Iran.
