Opini

Anies Bukan Gubernur yang Dicintai Masyarakat DKI Jakarta

215
×

Anies Bukan Gubernur yang Dicintai Masyarakat DKI Jakarta

Sebarkan artikel ini
Anies Baswedan
Anies Baswedan. (f/it)
Oleh: Warahmat Befi
Mjnews.id – Siapa yang tidak kenal Anies Baswedan? Sosok yang dikenal sebagai Gubernur DKI Jakarta ini baru saja lengser dari kursinya pada 16 Oktober 2022. Selama 5 tahun menjadi gubernur DKI Jakarta Anies telah banyak melakukan gebrakan untuk Jakarta yang lebih maju.
Anies Rasyid Baswedan atau lebih dikenal dengan Anies Baswedan merupakan seorang aktivis sosial dan politikus yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 2017 hingga 2022. Sebelum menjabat sebagai gubernur Anies pernah ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014 sebelum masa tugasnya berakhir pada 2016.
Berbagai program dengan skala besar telah ia selesaikan sesuai janjinya saat pra jabatan. Beberapa diantaranya yaitu Pembangunan Jakarta International Stadium, Penyelenggaraan Formula E, Gratiskan PBB di bawah Rp. 2 miliar, hingga Program rumah DP Rp. 0 yang cukup menuai kontroversi. 
Mayoritas masyarakat Jakarta maupun Indonesia menilai kinerja Anies dalam memimpin sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan Jakarta meraih berbagai prestasi gemilang dan berbagai penghargaan. Beberapa diantaranya yakni meraih 4 Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan 2019, 9 Penghargaan Anugrah PR Indonesia Awards, Top Digital Awards, Sustainable Transportation Awards, hingga IDC Future Enterprise Awards.
Hal membanggakan tersebut sangat diapresiasi oleh masyarakat sehingga banyak masyarakat Jakarta yang sedih hingga ada yang menangis saat acara pelepasan jabatan Anies pada 16 Oktober lalu.
Tapi apakah Anies adalah gubernur yang dicintai oleh masyarakat Jakarta?
Lembaga Survei Nusantara Strategic Network mengungkapkan bahwa 60,3 persen masyarakat DKI Jakarta tidak puas dengan kinerja Anies Baswedan. Rudi S Kamri selaku Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa mengatakan bahwa hasil survei tersebut menegaskan bahwa Anies Baswedan gagal memimpin Jakarta. Sementara itu di lain sisi, penanganan banjir di Jakarta dirasa masih tidak maksimal oleh masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan dengan program-program yang dilakukan Anies tidak menunjukkan hasil yang maksimal dalam penanganan banjir di Ibukota. Termasuk program pengerukan sungai dan waduk serta memperbaiki system polder saat hujan juga tidak berjalan sesuai harapan. Sehingga hal ini menyebabkan kekecewaan bagi masyarakat. Tak sedikit juga dikarenakan beberapa kegagalan Anies tersebut menimbulkan hujatan dan ujaran kebencian dari masyarakat Jakarta.
Akan tetapi, terlepas dari pro-kontra terkait Anies sebagai gubernur, dapat ditarik asumsi bahwa Anies Baswedan tidak benar-benar dicintai oleh masyarakat Jakarta. Apresiasi masyarakat terhadap kesuksesan program kerja dan prestasi yang dicapai Anies bukan berarti membuktikan masyarakat sepenuhnya mencintai Anies sebagai gubernur Jakarta. Hal ini didukung oleh fakta bahwa masih banyak masyarakat Jakarta yang kecewa dan tidak puas terhadap kinerja Anies Baswedan.
Di lain sisi, beberapa kegagalan Anies selama jabatannya sebagai gubernur menjadi faktor utama bahwa Anies Baswedan tidak benar-benar dicintai oleh masyarakat DKI Jakarta.
Penulis, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas, Limau Manis, Padang.
(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT