JAKARTA, Mjnews.id – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan dan seluruh Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Namun dalam hal rapat kerja ini Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan mengenai pembahasan kelanjutan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Pertahanan/TNI Tahun 2023, dilaksanakan secara tertutup.
“Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan dan seluruh kepala staf angkatan kecuali Kasau diwakili. Apakah rapat dilakukan terbuka atau tertutup,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, di Gedung Nusantara I dikutip dari Antara pada Senin 26 September 2022.
Sebelum dimulai dalam rapat kerja tersebut Angota Komisi I DPR RI dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyetujui bahwa rapat kerja dilaksanakan secara tertutup.
Salah satu Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menuturkan rapat kerja dengan Menhan untuk menyelesaikan pembahasan soal Aggaran Kemhan/TNI Tahun 2023 yang harus disetujui Komisi I DPR lalu kemudian hasilnya dilaporkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR.
“Rapat ini dijadwalkan hanya membahas anggaran saja, namun mungkin bisa saja berkembang ke masalah-masalah lain, dalam arti pertanyaan terkait pertahanan,” ujar Anggota DPR Komisi I TB Hasanuddin.
TB Hasanuddin mengatakan sebelumnya Komisi I DPR RI melaksanakan rapat kerja pada 5 September 2022 membahas mengenai Rapat Kerja Anggaran (RKA) Kementerian Pertahanan/TNI Tahun 2023 belum selesai sehingga perlu dibahas lagi untuk menyetujui.
Diketahui dalam rapat kerja tersebut dihadiri langsung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan seluruh jajaran Kepala Staf TNI, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman dan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono.
(***)