Mjnews.id – Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) dan Kementerian PPN/Bappenas melaksanakan Rapat Kerja membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024.
Rapat Kerja tersebut dilaksanakan pada Senin 10 Juli 2023, bertempat di Ruangan Rapat Sriwijaya, Komplek DPD RI, Senayan, Jakarta.
“Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024 mengangkat tema Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” ucap Novita Anakotta, Wakil Ketua Komite IV DPD RI.
Novita juga menyampaikan bahwa RKP tahun 2024 difokuskan untuk mencapai target-target pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020–2024 serta meletakkan fondasi yang kokoh menuju Indonesia Emas 2045.
Senator Provinsi Maluku tersebut juga menyampaikan bahwa RKP tahun 2024 melanjutkan pelaksanaan 7 Prioritas Nasional.
ketujuh Prioritas Nasional tersebut adalah pertama Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan; kedua Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan; ketiga Meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing; keempat Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan; kelima Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar; keenam Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim; serta ketujuh Memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan, dan keamanan (polhukhankam) dan transformasi pelayanan publik.
Sementara Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, H. Suharso Monoarfa dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa perkembangan ekopnomi Indonesia cukup baik, dari sisi pengeluaran dari sisi lapangan usaha juga membaik. Perkembangan konsumsi rumah tangga membaik.
“RKP 2024 merupakan tahun terakhir penjabaran RPJMN 2020-2024 yang berkedudukan sebagai tahap akhir RPJPN 2005-2025, sehingga RKP Tahun 2024 mengutamakan pencapaian target-target pembangunan tahun 2024 yang termuat dalam RPJMN,” ucap Suharso Monoarfa.
Lebih jauh Suharso juga menyampaikan bahwa tahun 2024 juga sebagai pendorong terciptanya fondasi yang kokoh bagi pembangunan nasional jangka menengah periode 2025-2029 dan pencapaian Visi Indonesia 2045.