banner pemkab muba
Parlemen

Komisi II DPR RI Akan Bentuk Panja DOB di Papua

156
×

Komisi II DPR RI Akan Bentuk Panja DOB di Papua

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi Ii Dpr Ri, Guspardi Gaus
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus. (f/ist)

Mjnews.id – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus mengungkapkan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) yang khusus mengawasi kerja-kerja pembangunan di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.

Guspardi Gaus menjelaskan bahwa pembentukan Panja berfungsi untuk mengawasi kerja-kerja pemerintah terkhusus yang berada dalam supervisi Kementerian Dalam Negeri terhadap pembangunan di empat DOB Papua. Termasuk juga soal lahan kantor pemerintah di Papua Pegunungan.

Dari laporan yang diterima Guspardi Gaus, lahan kantor itu diberikan secara hibah oleh ketua adat dan masyarakat setempat. Tidak ada ganti rugi atau istilahnya hanya menghibahkan.

“Tapi kita tidak tahu juga kalau formal dengan informal, apakah ada bedanya, sehingga di sinyalir ada penolakan dari masyarakat di sana” kata Guspardi saat dimintai pendapatnya, Senin (17/7/2023).

Namun, hingga saat ini Komisi II belum menerima laporan penolakan terhadap pembangunan dari masyarakat.

Meski demikian, Guspardi tak menampik bahwa lahan yang digunakan sebagai kantor pemerintah provinsi Papua Pegunungan itu berada di area yang diperebutkan oleh banyak pihak, sehingga rawan terjadinya konflik, ujar Politisi PAN ini.

Legislator asal Sumatera Barat itu menyampaikan, rombongan anggota Komisi II bersama Wakil Menteri Dalam Negeri telah berkunjung ke Papua beberapa waktu lalu. Dan sempat melihat tempat-tempat dan lokasi yang akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan dan pembangunan.

Dari tinjauan kelapangan, tidak ada masalah. Sehingga solusinya diberikan kepada pemerintah untuk melakukan pembangunan, jadi tidak ada yang merasa kalah atau dirugikan, ungkapnya.

“Memang disitu itu tempat terjadinya ketidaksesuaian antara kelompok satu dengan lainnya. Karena tanah itu memang diperebutkan,” jelas Pak Gaus ini.

Oleh karena itu, dengan pembentukan Panja pembangunan DOB Papua, diharapkan pengawasan terhadap proses kerja pembangunan di empat DOB Papua akan lebih cepat dan cermat.

“Selain itu masyarakat lebih terbuka pintu akses pengaduannya kepada DPR bilamana ada ketidaksesuaian antara janji pemerintah dan realisasinya di lapangan,” pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600