banner pemkab muba
Kabupaten SolokKemenagPendidikan

Berkat Gerakan Rp 500, MTsN 3 Solok Akhirnya Punya Mobil Operasional

180
×

Berkat Gerakan Rp 500, MTsN 3 Solok Akhirnya Punya Mobil Operasional

Sebarkan artikel ini
Launching mobil operasional MTsN 3 Solok
Launching mobil operasional MTsN 3 Solok. (ist)

Alahan Panjang, MJNews.ID – MTsN 3 Solok (sebelumnya MTsN Lembah Gumanti, Redaksi) miliki mobil operasional. Mobil ini bisa didapatkan berawal dari gerakan lima ratus rupiah, yang digagas komite madrasah.
“Alhamdulillah, dengan gerakan lima ratus rupiah, selama lebih kurang tujuh tahun, kita sudah bisa membeli mobil operasional,” ujar Ketua Komite MTsN 3 Solok, H. Syamsir Khatib Sampono, Kamis 5 Agustus 2021.
Mobil jenis Daihatsu Grand Max ini ikut menghiasi MTsN 3 Solok di Jalan Gajah Mada Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Launching mobil operasional MTsN 3 Solok ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag, Camat Lembah Gumanti, Kepala KUA dan undangan lainnya.
“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama komite dalam memajukan pendidikan di madrasah Lembah Gumanti ini,” ujar Kepala MTsN 3 Solok, Kamsuir, M.Pd.I.
Mobil ini, jelas Kamsuir, akan menjadi simbol dan mendukung kegiatan madrasah dalam mewujudkan madrasah hebat bermartabat.
Di mobil yang masih plat nomor dealer ini, jelasnya, sudah ditempel nama MTsN 3 Solok. Ini artinya selain bertugas untuk mendukung operasional madrasah, mobil ini juga untuk mempromosikan keberadaan madrasah kepada masyarakat.
“Terima kasih pada Komite dan warga madrasah, berkat kerjasama dan kebersamaan, sehingga MTsN 3 Solok memiliki fasilitas baru,” tambah Kamsuir.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Alizar, mengapresiasi kebersamaan Komite dan warga madrasah dalam mewujudkan sebuah niat untuk kemajuan MTsN 3 Solok.
“Kalau ada niat, pasti ada jalan, dan Allah akan memberikan kemudahan untuk mewujudkannya. Ini sudah dibuktikan oleh Komite dan warga MTsN 3 Solok dalam membeli mobil operasional yang berasal dari gerakan lima ratus rupiah,” ujar H. Alizar.
Mungkin uang receh lima ratus rupiah, tidak ada artinya kalau cuma satu itu saja, namun dengan kebersamaan dalam waktu tertentu kepingan demi kepingan yang dikumpulkan bisa membeli sebuah mobil.
Launching mobil operasional ini ditandai dengan penyerahan kunci dari Komite kepada Kepala Kantor Kemenag Kab. Solok, selanjutnya diserahkan kepada kepala MTsN 3 Solok, Kamsuir.
(*/zal)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600