banner pemkab muba
Politik

Dukungan Projo Pecah ke Kubu Ganjar dan Prabowo, Begini Kata Pengamat!

335
×

Dukungan Projo Pecah ke Kubu Ganjar dan Prabowo, Begini Kata Pengamat!

Sebarkan artikel ini
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago
Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago. (f/ist)

Sementara itu, Relawan Pro Jokowi (Projo) di Riau sudah memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden, hal ini diputuskan melalui Konferda Projo di Pekanbaru Sabtu (22/7/2023).

Hal ini diputuskan setelah dilakukan voting dari seluruh ketua DPC Projo se-provinsi Riau, meskipun sebelumnya ada beberapa pengurus yang mengusulkan beberapa nama, namun nama Prabowo tetap di atas. “Kami memutuskan Prabowo sebagai Bakal Calon Presiden dan Airlangga Hartarto sebagai Bakal Calon Presiden,” ujar ketua DPD Projo Riau Sonny Silaban.

Hal yang sama juga terjadi di Bangka Belitung. Ratusan orang dari berbagai kalangan masyarakat yang tergabung dalam relawan Projo di Kepulauan Bangka Belitung, juga mendeklarasi dukung Prabowo Subianto, di pilpres 2024 mendatang.

Projo Sumatrera Barat, juga mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Kesepakatan itu diambil usai dalam Konferensi Daerah (Konferda) ProJo Sumbar.

“DPD bersama DPC melakukan simulasi dengan membahas tokoh-tokoh yang cocok. Dari nama-nama tersebut, kita membutuhkan pemimpin yang berani dan tegas di dunia internasional maupun luar negeri. Karena itu, setelah Konferda tadi, semua sepakat untuk mendukung dan merekomendasikan nama Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” kata Muhammad Husni Nahar kepada wartawan, Selasa (4/7/2023) malam.

Bendahara Umum sekaligus Ketua Bapilpres Projo, Panel Barus sebelumnya juga mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi cenderung mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

Menurut Panel Barus, hal tersebut setidaknya melihat konstelasi politik terutama setelah Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. “Kalau saya melihatnya pasca U-20 (gagal di Indonesia) itu terjadi perubahan yang lumayan besar,” kata Panel, Jumat (21/7/2023).

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600