Lubuk Basung, Mjnews.id – Sebanyak 6.546 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Agam terima Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan kepada masyarakat terdampak inflasi tahun 2022. Bupati Agam, Andri Warman serahkan bantuan tersebut secara simbolis, Rabu (21/12/2022).
upati Agam menyebutkan, bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah daerah kepada keluarga prasejahtera untuk memenuhi kebutuhan pokok yang terdampak inflasi.
ADVERTISEMENT
“Jangan dilihat nilainya, lihat hal ini sebagai bentuk kepedulian dan upaya pemerintah daerah dalam meringankan beban warga yang terdampak inflasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Rahmi Artati menyebutkan, penerima bansos ini merupakan masyarakat yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non bansos.
“Para penerima bantuan dampak inflasi ini adalah mereka yang belum pernah menerima bantuan PKH, BPNT, BLT BBM, BLT DD dan bansos lainnya,” sebutnya.
KPM yang menerima bansos dampak inflasi tahun 2022 ini lanjut Rahmi, disusun berdasarkan data yang telah diverifikasi dari usulan nagari.
“Bantuan diberikan kepada 6.546 keluarga, masing- masing keluarga akan menerima uang tunai sebesar Rp.450.000, untuk tiga bulan melalui pemerintah nagari,” ungkap Rahmi.
Ditambahkan, total bansos sebesar Rp2.945.700.000 itu diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak inflasi pada tahun 2022. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga penerima manfaat, serta dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ucapnya.
(amc/jef)
