Bukittinggi, Mjnews.id – PT Nindya Karya gelar rapat khusus dengan Pemerintah Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi, bahas pembentukan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Agam-Bukittinggi, di Mess Pemkab Agam, Sabtu (1/10/2022) malam.
Pihak PT Nindya Karya selaku pemrakarsa SPAM Regional Agam-Bukittinggi, paparkan terkait pembentukan proyek besar ini pada kedua daerah tersebut.
“SPAM Regional Agam-Bukittinggi ini berfungsi untuk penyediaan air minum dengan debit 180 liter per detik,” ujar Rahadian Rahman Purnama dari pihak PT Nindya Karya.
Ia menyebutkan, air didistribusikan lebih kurang ke 25 ribu sambungan rumah di Agam dan Bukittinggi. “Skema tarifnya Rp5.000 dengan kapasitas 100 liter per detik untuk Agam, Rp5.200 kapasitas 80 liter per detik Bukittinggi,” katanya lagi.
Dijelaskannya, pembangunan instalasi pengolahan air minum beserta pengelolaannya, untuk memenuhi kebutuhan air minum di Agam dan Bukittinggi. “Ini dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),” sebutnya.
Pembangunan SPAM Regional Agam-Bukittinggi ini memanfaatkan debit air dari Sungai Landia, Kecamatan IV Koto.
“Ini mampu layani 5 kecamatan di Agam dan 2 kecamatan dari Bukittinggi, dengan sistem pelayanan langsung menuju rervoir eksisting PDAM,” terangnya.
Jika Agam dan Bukittinggi sepakat katanya, kontruksinya mulai 2023 dan pengoperasiannya 2025. Pengerjaan tetap melalui tender, tidak harus dari PT Nindya Karya.