Kabupaten AgamSumatera Barat

Generasi Milenial Agam Dapat Pelatihan Pembuatan Hiasan Busana Jahit Tangan di Panampuang

168
×

Generasi Milenial Agam Dapat Pelatihan Pembuatan Hiasan Busana Jahit Tangan di Panampuang

Sebarkan artikel ini
Generasi Milenial Agam Dapat Pelatihan Pembuatan Hiasan Busana Jahit Tangan Di Panampuang
Generasi Milenial Dapat Pelatihan Pembuatan Hiasan Busana Jahit Tangan di Panampuang, yang diselenggarakan Balai Diklat Industri (BDI) Padang bekerjasama dengan Koperindag Agam. (f/diskominfo)

Mjnews.id – Balai Diklat Industri (BDI) Padang bekerjasama dengan Koperindag Agam selenggarakan pelatihan pembuatan hiasan busana jahit tangan untuk generasi milenial Agam di Panampuang, Kabupaten Agam.

Pelatihan ini bertujuan untuk membentuk regenerasi wirausaha di Kabupaten Agam sehingga usaha yang berkaitan dengan budaya kerajinan lokal tetap ada.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

“Sebanyak 61 persen pelaku usaha kita berumur 40 tahun ke atas. Nah, oleh karena itu kita siapkan pendampingan untuk generasi penerus,” tutur Kepala Dinas Koperasi UKM, Dedi Aswar saat diwawancarai pada Kamis (9/11/2023).

Ia menjelaskan, Kabupaten Agam identik dengan budaya kerajinan seperti sulaman, bordir, songket, sulam suji, konveksi, kerancang, dan peniti. Dengan kekayaan budaya tersebut sebaiknya dikembangkan dan diteruskan kepada generasi muda.

Dedi menyayangkan fakta sosial bahwa jumlah lulusan perguruan tinggi yang terlalu banyak tidak seimbang dengan lapangan pekerjaan yang ada. Berangkat dari situ ia berkeinginan untuk mengembangkan potensi generasi muda.

“Sebanyak 60 persen ekonomi bergantung pada UMKM kenapa tidak kita kembangkan?” ungkap Dedi.

Kegiatan ini dilakukan selama 15 hari sejak tanggal 2 November 2023 dan resmi ditutup hari ini, Kamis (16/11/2023), dengan Jadwal pelatihan dimulai pada pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Materi yang diajarkan pada program ini, yaitu sulaman peniti dengan lima tusukan yang harus dikuasai. Para peserta diajarkan mengenal bahan, proses melukis, proses menyulam, hingga tahap penyelesaian.

Diklat 3 in 1 merupakan pendidikan vokasi berbasis kompetensi untuk menyiapkan tenaga kerja ahli di sektor industry dengan Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan.

“Untuk regenerasi millenial, yang pertama dilatih skill, diadakan pembentukan karakter, sikap seorang millenial bagaimana sikap tentang kebersihan dan tepat waktunya bekerja. Diajarkan sosial bekerja,” jelas Pemateri, Amlas.

Nantinya, para peserta yang sudah mampu menerapkan skillnya, mereka akan difasilitasi untuk membuat dan memasarkan produk, BDI pun akan merekrut pendamping untuk para UMKM perihal masalah legalitas dan izin lainnya.

(jef)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT