Kabupaten DharmasrayaSumatera Barat

Ribuan Warga Nagari Sikabau Demo Kejari Dharmasraya, Ini Tuntutan Mereka

299
×

Ribuan Warga Nagari Sikabau Demo Kejari Dharmasraya, Ini Tuntutan Mereka

Sebarkan artikel ini
Ribuan Warga Nagari Sikabau Demo Kejari Dharmasraya
Ribuan Warga Nagari Sikabau Demo Kejari Dharmasraya. (f/eko)

Mjnews.id – Ribuan warga dan anggota serta pengurus Koperasi Sawit Pusako Ninik Mamak Nagari Sikabau, kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada Selasa (10 Oktober 2023) menggelar aksi demo di halaman Kejaksaan Negeri (Kejari) Dharmasraya, untuk menghentikan Proses Penyidikan terhadap wali nagari dan niniak mamak Nagari Sikabau selama ini.

Dalam aski demo warga dan anggota serta pengurus Koperasi Sawit Pusako Ninik Mamak Nagari Sikabau tersebut, membawa spaduk dan dan baliho serta keranda mayat dalam bentuk keadilan masyarakat Nagari Sikabau selama ini.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Koordinator lapangan, Rahmat Danil yang ditemui awak media mengatakan, kami atas nama aliansi masyarakat serta pengurus Koperasi Sawit Pusako Ninik mamak Nagari Sikabau, meminta kepada Penyidik Kejaksaan Negeri Dharmasraya untuk menghentikan penyelidikan terhadap nagari dan niniak mamak kami yang selama ini telah dilakukan sejak September 2022 lalu, diduga dalam dugaan korupsi dana sawit yang dituduhkan hingga sekarang belum jelas kepastiannya.

“Kami menolak kriminalisasi hukum terhadap masyarakat Nagari Sikabau, dan kami tidak pernah sama sekali mengkorupsi uang negara atau pemerintah selama ini,” tegasnya.

Ada empat tuntutan masyarakat Nagari Sikabau, yakni, Menolak cara-cara kriminalisasi hukum yang dilakukan terhadap wali nagari dan niniak mamak. Menuntut penyelesaian masalah hukum yang tidak jelas, yang disangkakan kepada wali nagari dan niniak mamak.

Ditambahkan oleh korlip aksi demo, selama ini dana yang diterima oleh wali nagari serta niniak mamak dan warga itu, merupakan hak masyarakat atas perjanjian dengan pihak perusahaan atas tanah ulayat Nagari Sikabau yang digunakan oleh salah satu perusahaan sawit PT AWB.

Dana tersebut adalah hak kami yang selama ini kami terima, bukan dana korupsi yang dituduhkan selama ini kepada wali nagari serta niniak mamak dan warga Nagari Sikabau yang diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri Dharmasraya.

“Kami akan menuntut jika tidak ada kejelasan hingga Senin depan, kami akan gelar aksi yang lebih besar untuk mendatangi Kejaksaan Negeri Dharmasraya lagi,” tegas Ketua Koordinator lapangan, Rahmat Danil.

Sementara itu di tempat yang sama, Plh Kejari Dharmasraya, Raden Hairul Sukri didampingi Robby Hidayat yang ditemui awak media bahwa ada masuk laporan dugaan korupsi pada koperasi di Nagari Sikabau. Sebagai penegak hukum laporan dari masyarakat diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Tuntutan masyarakat yang melakukan aksi akan kita jawab nantinya. Jawaban tuntutan masyarakat itu, lanjutnya, setelah pihaknya memberikan laporan resmi kepada atasan, dalam hal ini Kajari.

(***)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT