Kota BukittinggiSumatera Barat

Hadiri Deklarasi Ormas Amanah Rang Minang di Bukittinggi, Gubernur Sumbar Tekankan Hal Ini

176
×

Hadiri Deklarasi Ormas Amanah Rang Minang di Bukittinggi, Gubernur Sumbar Tekankan Hal Ini

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Hadiri Deklarasi Ormas Amanah Rang Minang Di Bukittinggi
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Hadiri Deklarasi Ormas Amanah Rang Minang di Bukittinggi. (f/biro adpim)

Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menghadiri acara Deklarasi ormas Amanah Rang Minang (ARMI) di Balai Sidang Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (5/11/2023).

Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya upaya pemajuan kebudayaan berbasis filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) di Sumbar. Seluruh pihak, terlebih lagi organisasi kemasyarakatan (Ormas), juga berkewajiban dalam upaya pemajuan kebudayaan di tengah gelombang peradaban dunia modern seperti sekarang.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Gubernur memyebutkan, bahwa upaya pemajuan kebudayaan adalah kegiatan yang dijamin pelaksanaannya oleh negara. “ABS-SBK kita pahami sebagai falsafah masyarakat Minangkabau, yang menyepakati bahwa semua perilaku kehidupan sehari-hari individu maupun dalam kelompok harus berlandas pada syari’at Islam, yang bersumber dari kitab suci Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW. Pandangan lain juga menilai bahwa ABS-SBK sesungguhnya adalah kristalisasi dari ajaran hukum alam berupa sunnah nabi,” ucap Gubernur.

Mahyeldi menegaskan, bahwa negara telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumatera Barat, yang di dalamnya disebutkan bahwa Sumbar memiliki karakteristik dalam hal adat dan budaya, yaitu berlandaskan pada filosofi ABS-SBK.

“Dalam hal upaya pemjuan kebudayaan, kita harus menempuh langkah-langkah strategis berupa pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan praktik-praktik kebudayaan. Tentu kita semua berharap ARMI turut sktif memajukan kebudayaan Minangkabau di tengah peradaban dunia modern saat ini,” ucap Gubernur lagi.

Dalam kegiatan deklarasi tersebut, terdapat tiga poin utama yang ditandatangani oleh Gubernur Mahyeldi bersama ARMI. Pertama, Pengukuhan kembali ABS-SBK melalui program Baliak Banagari, Baliak Basurau, dan mendorong BAM kembali masuk dalam pelajaran di sekolah dan madrasah.

Poin kedua, Pengaplikasian Adat Salingka Nagari yang difokuskan untuk menyelamatkan masyarakat Minangkabau dari penyakit masyarakat (pekat), seperti judi, minuman keras, pergaulan bebas, zina, LGBT, narkoba dan perilaku menyimpang lainnya. Poin ketiga, ARMI siap bersinergi dengan Alim Ulama, Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Wali Nagari, Parik Paga Nagari untuk menciptakan keamanan dan etertiban dalam bermasyarakat.

(adpsb)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT