PADANG, MJNews.id – Perwakilan Dewan Pers melakukan verifikasi faktual di Kantor Redaksi Media Online Mjnews.id, Jalan Lansano Nomor 1 Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu 22 September 2021 malam.
Selain Mjnews.id, di waktu bersamaan juga dilakukan verifikasi terhadap Tabloid Sumbar Post.
Kedatangan tim verifikator dari Dewan Pers tersebut disambut Pemimpin Umum Edi Saputra Siregar, Pemimpin Perusahaan Elly Ariyani, sementara Pemimpin Redaksi Mjnews.id, Musriadi Musanif berhalangan hadir karena ada pelatihan jurnalistik dengan Pemkab Tanah Datar.
Dari Tabloid Sumbar Post hadir Pemimpin Redaksi Almadi, Pemimpin Perusahaan Nursyafitri dan Redaktur Naldi Tanjung.
Tim dari Dewan Pers melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana serta melakukan verifikasi kelengkapan data perusahaan dan karya jurnalistik media terbaru.
Dalam kesempatan tersebut, Asep memberikan pembekalan dan arahan kepada jajaran redaksi Tabloid Sumbar Post dan Mjnews.id tentang karya jurnalistik yang komprehensif, jelas, lugas, dan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat banyak.
“Hal penting yang harus dilakukan oleh rekan-rekan wartawan dalam melaksanakan tugasnya hingga berita itu tayang selalu menjaga etika jurnalistik sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers Indonesia. Saat bertugas harus berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik,” terangnya.
Asep yang juga wartawan senior yang pernah menjadi editor dan Kepala Biro BBC Indonesia di Jakarta tersebut mengatakan, insan pers harus diperkaya dengan ilmu melalui pelatihan-pelatihan jurnalistik, sebab sangat bermanfaat untuk meningkatkan SDM wartawan.
Pada kesempatan itu, Pemimpin Umum Mjnews.id dan Pemimpin Redaksi Tabloid Sumbar Post, mengucapkan terima kasih atas kedatangan tim verifikator dari Dewan Pers tersebut. Juga berterima kasih atas pencerahan dan bimbingan dan telah berkenan hadir untuk memverifikasi faktual media online Mjnews.id dan Tabloid Sumbar Post.
“Terima kasih sebanyak-banyak atas kedatangannya dan bimbingan serta arahan yang diberikan Pak Asep. Sebab ini sebagai pelecut jajaran media ke depan untuk lebih maju dan profesional dalam menyajikan berita kepada masyarakat luas,” ujar Pemimpin Redaksi Almadi.
Di akhir kegiatan verifikasi dilakukan foto bersama dengan bukti hasil verifikasi faktual di dalam sebuah map bertuliskan dan berlogo Dewan Pers.
“Hasil verifikasi faktual ini akan dibawa ke Jakarta dan menjadi bahan rapat pleno Dewan Pers untuk menentukan layak atau tidaknya media menyandang status faktual,” sambung Wati yang bertugas untuk memeriksa dokumen kelengkapan administrasi media.
(eds)
