banner pemkab muba
Kota PadangSumatera Barat

Mahyeldi Ungkap 2 Rencana Strategis Penanganan Bencana Alam Jangka Panjang di Kota Padang

301
×

Mahyeldi Ungkap 2 Rencana Strategis Penanganan Bencana Alam Jangka Panjang di Kota Padang

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Bersama Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Bnpb) Serta Walikota Padang Kembali Meninjau Salah Satu Lokasi Yang Terkena Bencana Di Kota Padang
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah bersama Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Walikota Padang kembali meninjau salah satu lokasi yang terkena bencana di Kota Padang, Sabtu (15/07/2023). (f/biro adpim)

Mjnews.id – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah bersama Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Walikota Padang kembali meninjau salah satu lokasi yang terkena bencana, Jumat (14/7/2023) lalu di Kota Padang.

Gubernur menyebut peninjauan itu dilakukan guna mengantisipasi potensi terjadinya bencana longsor yang lebih besar. Sekaligus untuk merencanakan langkah-langkah strategis penanganan jangka panjang.

Tepatnya titik lokasi yang menjadi objek kunjungan itu ialah Kelurahan Mato Aia, Kecamatan Padang Selatan dan Kawasan Maransi Kelurahan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah.

“Kami sudah berbincang dengan Walikota Padang dan juga BNPB. Kemungkinan ada nanti yang harus direlokasi mengingat topografi di titik longsor, khususnya di Mato Aia yang berpotensi membahayakan warga,” ungkap Mahyeldi setelah melakukan peninjauan, Sabtu (15/07/2023).

Ia juga mengutarakan rencana langkah startegis lainnya, terutama untuk mengantisipasi banjir di Kota Padang. Mahyeldi menyebut, akan direncanakan pembangunan embung untuk pengendalian banjir. Terkait dengan titik lokasi ia mengaku itu akan ditentukan oleh Pemko Padang.

“Ketika curah hujan tinggi bersamaan dengan pasang air laut, itu akan memicu genangan air yang cukup lama, bahkan berpotensi menyebabkan banjir. Karena itu kita rencanakan membangun embung dan pompa di titik rawan agar genangan dapat surut lebih cepat,” sambung Gubernur.

Selanjutnya berkaitan dengan kebutuhan darurat bagi masyarakat yang terdampak, Mahyeldi mengatakan pemerintah telah menyediakan dapur umum dan bantuan lainnya. Menurutnya itu cukup untuk mengantisipasi kebutuhan pokok para warga yang terdampak.

Sementara itu, Sestama BNPB Rustian menyampaikan mekanisme penanganan darurat untuk penyematan dan evakuasi sudah dilakukan dengan baik oleh pemerintah daerah bersama pihak terkait.

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600