Mjnews.id – Video aksi perundungan dan penganiayaan seorang siswa SMP di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), beredar di media sosial.
Dalam video beredar, korban tampak berjalan menyandang tas. Kemudian dipukul beberapa kali di kepala bagian belakangnya.
Terlihat korban dipukul oleh dua siswa SMP lainnya. Sementara siswa lainya melihat sambil berjalan, satu di antaranya merekam tindakan perundungan dan penganiayaan ini.
Tak hanya diam, Thayyibal Syafiq, Aktivis yang juga Tokoh Anak Inspiratif Sumbar angkat bicara. Dia prihatin dengan fenomena perundungan ini.
Syafiq mengakui telah mengetahui video perundungan dan penganiayaan tersebut.
“Video perundungan dan penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Agam tersebut, Syafiq sudah menonton karena juga sudah beredar di media sosial. Sangat Miris melihatnya. Ini perlu diusut tuntas,” Ujar Syafiq.
Thayyibal Syafiq mengimbau agar tidak ada lagi kasus perundungan yang terjadi antar siswa. Sebab hal tersebut sangat tidak dibenarkan.
Syafiq menghimbau, jangan ada lagi bullying, jangan sampai kakak kelas menyiksa adik kelas. Jangan sampai ada siksa-menyiksa apalagi sampai viral, seperti kasus perundungan dan penganiayan yang terjadi di agam minggu lalu.
“Karena nanti kalau sudah bermasalah tentu akan berurusan dengan hukum, yang malu kita sendiri, keluarga, sekolah dan lingkungan,” ungkap Thayyibal Syafiq.
(***)
