MJNews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Sawahlunto telah menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Caleg DPRD pada Pemilu 2024 untuk 3 Dapil, pada 3 November 2023.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Sawahlunto, Hamdani dalam konferensi pers di kantor KPU kota Sawahlunto, Sabtu 4 November 2023.
Ketua KPU Kota Sawahlunto Hamdani menyebutkan, dari Daftar Calon Sementara (DCS) yang berjumlah 193 tersebut, setelah ditetapkan ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT), menjadi 191.
“Ada pengurangan 2 bakal calon, 1 dikarenakan meninggal dunia dan partai politiknya tidak mengganti bakal calon yang meninggal tersebut, 1 lagi partai politik tidak memasukkan namanya lagi di pencermatan Calon DCT karena yang bersangkutan tidak lagi mau menjadi Caleg. 191 DCT yang telah ditetapkan dari 11 partai untuk 3 dapil tersebut, telah memenuhi syarat,” papar Hamdani menjelaskan.
Dalam kesempatan tersebut, KPU Kota Sawahlunto juga memaparkan tahapan pelaksanaan Pemilu lainnya, berupa logistik, dimana telah menerima tahapan logistik tahap satu. Ada pun logistik tahap satu yang telah diterima adalah bilik suara sebanyak 832 buah, dalam keadaan baik, kemudian kotak suara berjumlah 1.040 kotak suara, ditambah delapan sebagai cadangan.
Dari 1.048 Kotak suara yang diterima KPU dan setelah dilakukan sortir, ada 8 yang rusak dan setelah dikonfirmasi ke KPU Provinsi, Kotak suara yang rusak itu dapat diganti dengan yang cadangan, dan otomatis cuma 3 kekurangan kotak suara tersebut dan sudah dilaporkan, sehingga saat ini masih dalam tahap menunggu kotak suara yang kurang 3 tersebut.
“Selain itu, logistik yang juga sudah diterima adalah segel berjumlah 21 ribu 89, kemudian yang tengah ditunggu untuk logistik tahap satu lainnya berupa segel plastik, dimana untuk segel plastik ini dibutuhkan sebanyak 5 ribu 408, dan tinta sebanyak 416 yang masih ditunggu kedatangannya,” kata Hamdani menjelaskan lebih lanjut.
Sementara untuk logistik tahap dua adalah surat suara, alat coblos, bantalan untuk mencoblos dan formulir dan dokumen lainnya yang akan diterima oleh KPU Kota Sawahlunto.
Selain itu Hamdani juga memaparkan, jelang dilaksanakan kampanye pada 28 November yang akan datang, KPU juga telah membuat SK untuk lokasi-lokasi yang diperbolehkan untuk pemasangan Alat Peraga kampanye, di mana SK yang dibuat ini nantinya menyesuaikan dengan SK yang disampaikan dari Walikota, terkait kampanye dan tempat kampanye serta tempat pemasangan Alat Peraga Kampanye yang dilarang oleh Pemerintah Kota Sawahlunto.
Konferensi pers tersebut dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU yang juga memaparkan tahapan pelaksanaan Pemilu dari masing-masing Divisinya, dan juga dihadiri oleh Insan Media.
(Uni)
