 |
| Lapas Kelas III Suliki Raih Penghargaan Tingkat Kepatuhan Pengelolaan Anggaran. |
Lima Puluh Kota, MJNews.ID – Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar kembali berbangga atas prestasi salah satu UPT Pemasyarakatannya yang berhasil menerima penghargaan dibidang pengelolaan anggaran, yakni Lapas Kelas III Suliki yang mendapatkan Prestasi Peringkat II dalam Penilaian Satker atas Tingkat Kepatuhan Pengelolaan Anggaran Periode Semester 1 Tahun 2021 oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bukittinggi. Penghargaan ini diberikan pada Rabu 1 September 2021.
Sementara itu Irdiansyah Rana, Kalapas Kelas III Suliki kepada wartawan mengatakan,pengelolaan anggaran merupakan serangkaian kegiatan yang diawali dengan penyusunan rencana kerja, penuangannya dalam dokumen pelaksanaan anggaran, pengawasan atas realisasinya, pencatatan dalam sistem akuntansi pemerintah hingga penyusunan laporan keuangannya.
Serangkaian kegiatan ini telah benar-benar dilaksanakan dengan baik oleh Lapas Kelas III Suliki, sehingga di Semester I Tahun 2021 ini penghargaan Atas Tingkat Kepatuhan Pengelolaan Anggaran dapat diraih.
“Pencapaian ini sungguh sangat luar biasa, dengan tim pengelola keuangan yang handal Lapas Suliki mampu menyusun rencana kerja yang baik,”kata Irdiansyah.
Lebih Lanjut Irdiansyah katakan, pelaksanaan anggaran betul-betul berjalan sesuai dengan rencana kerja yang dibentuk sejak awal. Kedepannya tentu kami akan terus berkomitmen untuk melaksanakan pengelolaan
Terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumbar, R. Andika Dwi Prasetya memberikan apresiasi terhadap Lapas Kelas III Suliki yang telah memiliki komitmen dalam memberikan kinerja dan layanan terbaik.
Kakanwil juga menghimbau jajaran pegawai Lapas Kelas III Suliki maupun seluruh pegawai pada UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian di Sumatera Barat untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pengabdian yang terbaik.
“Budaya berprestasi Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Keimigrasian di Sumatera Barat harus terus ditingkatkan, seluruh jajaran pegawai harus mampu menjaga kualitas layanan pada masyarakat, mutu kinerja yang baik dan akses informasi yang terbuka pada masyarakat,” ujar Kakanwil.
(Rel/Yud)
