 |
| Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa Putra saat kunjungan kerja ke Polres Kepulauan Mentawai, Selasa (6/9/2022). (f/humas) |
MENTAWAI, Mjnews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) mengajukan penambahan Polsek ke Mabes Polri untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai. Hal ini mengingat Kabupaten Mentawai merupakan kepulauan yang cukup luas.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH mengatakan, saat ini di Kepulauan Mentawai hanya memiliki empat Polsek. Bahkan, satu Polsek yang ada bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di tiga Kecamatan.
“Paling tidak memang harus ada 10 Polsek, biar sebarannya memudahkan pengawasan dan kontrol. Sekarang eksis cuman empat, sementara teritorial begitu luas,” katanya saat kunjungan kerja (kunker) dalam rangka peresmian Asrama Polri KM 2 ke Polres Kepulauan Mentawai, Selasa (6/9/2022).
Dijelaskan, jumlah Polsek-Polsek tersebut tidak seimbang dengan jumlah penduduk Kepulauan Mentawai yang mencapai jutaan jiwa. Semestinya, untuk Kabupaten, Polsek harus diperbanyak.
“Kami mengusulkan enam Polsek lagi ke Mabes Polri, jadi totalnya ada 10 Polsek. Padahal di Kabupaten, biasanya Polsek yang minim itu kota. Kalau Polres di Kabupaten memang sebaran harusnya merata,” ujarnya.
Selain masalah jumlah Polsek, Kapolda Sumbar menyebutkan, Polres Kepulauan Mentawai juga terkendala masalah alat transportasi darat maupun laut. dan juga akan mengajukan tranportasi tersebut ke Mabes Polri.
“Tadi saya sudah tatap muka dan dialog dengan Kapolres Mentawai dan stafnya, salah satu kendala yang disampaikan adalah alat tranportasi. Untuk mengatasi kita harus mengajukan ke Mabes Polri,” ujarnya.
“Sejauh ini, Polda Sumbar sendiri juga memiliki kekurangan, begitu juga dengan Ditpolair kami, kekurangan alat transportasi,” sambung jenderal bintang dua tersebut.
Meskipun begitu, Irjen Pol Teddy mengapresiasi rendahnya angka kasus gangguan Kamtibmas yang terjadi di Kepulauan Mentawai. Dalam setahun, hanya tercatat 21 kasus dan itupun tidak menonjol.
“Itu sangat rendah, tidak menonjol. Narkotika hanya 10 kasus, kecelakaan hanya tiga kasus. Pelanggaran disiplin anggota setahun hanya enam kasus. Artinya, pembinaan maupun operasional yang dipimpin pak AKBP Mu’at ini cukup berhasil,” pungkasnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kapolda juga serahkan bibit cabe kepada masyarakat petani secara simbolis.
“Kegiatan ini merupakan gerakan menanam 1 juta bibit cabe dalam rangka ketahanan pangan untuk pengendalian inflasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Penyerahan bibit cabe dilakukan secara simbolis kepada masyarakat didampingi Bupati Mentawai, Martinus Dahlan, Ketua DPRD Mentawai, Yosep Sarogdok, Unsur Forkopimda, Rombongan PJU Polda Sumbar dan stakeholder.
Dalam kegiatan tatap muka bersama personel Polres Kepulauan Mentawai, Kapolda Sumbar juga menyampaikan beberapa penekanan dalam hal pelaksanaan tugas, penekanan itu antara lain berikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, bekerja dengan ikhlas dan jaga solidaritas dan institus
Dalam kunjungan kerja itu, turut hadir Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim, Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan dan beberapa pejabat Utama Polda Sumbar.
(hms/eds)
