Pasaman Barat, Mjnews.id – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pasaman Barat, Decky H Syahputra, SH mengukuhkan Desa Wisata Nagari Sinuruik di Jorong Benteng, Kecamatan Talamau, Selasa (22/2/2022).
Pada kesempatan tersebut hadir Ketua Komisi III DPRD Pasaman Barat, Drs. Baharuddin R, Kapolsek Talamau AKP. Junaidi SH, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Pasbar, Randy Hendarwan, Pj. Wali Sinuruik ,Sekna Sinuruik, Babinsa Sinuruik, Bhabinkamtibmas Sinuruik, Tokoh masyarakat dan ibu-ibu Puan Anta Al Nabilla.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Decky mengutarakan Desa wisata adalah desa atau nagari yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimiliki di Sinuruik.
“Desa wisata Sinuruik merupakan suatu bentuk integrasi keindahan alam , akomodasi dan tentu masih dibutuhkan pengembangan fasilitas pendukung untuk disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Dinas Pariwisata akan adakan MTB alias Mountain Bike (sepeda gunung) Gowes Puncak Kalayau, dijadwalkan tanggal 27 Februari 2022 jam 8.00 Wib.
Start dari kantor Camat Talamau di Talu.
Desa wisata Sinuruik memenuhi semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik. Di antaranya wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia dalam satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya.
Hal ini sesuai dengan kearifan lokal masyarakat. Desa wisata , seluruhnya terintegrasi, semua unsur di dalam desa untuk mengangkat keunikan dan kearifan lokal sebagai pariwisata
“Mari bersama- sama kita gebiarkan Potensi Desa wisata Sinuruik diantaranya Panoram Gunung Talamau, Air Terjun, Aia Angel (Air Panas), Hamparan Sawah yang Luas,
Udara nan Sejuk, Budaya, Kuliner, Flora dan Fauna yang di anugerakan Allah SWT,” seru Kadis Pariwisata.
Wali Nagari Sinuruik di dampingi Sekretaris Sinuruik Dasril B mengatakan pada tahun 2022, Nagari Sinuruik merupakan salah satu dari 19 nagari yang masuk dalam rencana pengembangan Kawasan Wisata Kabupaten Pasaman Barat. Oleh karena pemerintahan Nagari Sinuruik menyambut baik dengan membuat perencanaan yang bersinergi dengan perencanaan Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat ini.
Sejalan dengan semangat pemerintahan Nagari Sinuruik selain pertanian, menjadikan daerah embun ini jadi lokasi pariwisata.
Hal ini didukung dengan potensi Alam nan indah, udara yg sejuk serta Budaya yg sudah ada sejak ratusan tahun yg lalu kemudian didukung fakta bahwa 10 desa terbaik dari 78 ribu desa se Indonesia itu bermain di sektor pariwisata membuat kita yakin Nagari Sinuruik siap untuk menjadi Desa/Nagari Wisata di Kabupaten Pasaman Barat.
“Nah, salah satu tahapan dari proses Nagari Sinuruik menuju Nagari Wisata adalah Deklarasi Desa Wisata. Dimana di dalam deklarasi ini kita mengundang seluruh stakeholder nagari”
“Sehingga kedepannya melalui kegiatan ini bukan hanya pemerintahan saja tapi masyarakat se Nagari Sinuruik, “Sadonciang bak bosi saciok bak ayam” siap mendukung dan berkontribusi menjadi bagian dari Sinuruik Nagari Wisata” pungkas Dasril.
Dalam kegiatan ini juga hadir Niniak Bahar selaku Tokoh Sinuruik dan Ketua Komisi 3 DPRD Kab Pasaman Barat tentunya nanti akan memberi pengaruh besar untuk pembangunan Desa Wisata ini.
“Didukung pengalaman beliau, selaku anak Nagari Sinuruik yg pernah menjabat sebagai Bupati dua kali tentunya akan memberi dampak besar di dalam mewujudkan Nagari Sinuruik menjadi Nagari Wisata untuk dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara” harapnya.
Begitu juga halnya dengan kehadiran Kadis Pariwisata dan Kadis DPMN kabupaten Pasaman Barat diharapkan akan memacu progres percepatan Sinuruik menjadi Nagari Wisata.
“Mari kita sama-sama berproses. Insya Allah Nagari Wisata akan mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Orang lain bisa, kita juga bisa…!!!” pungkas Dasril sambil mengajak #AyoKesinuruik.
Sementara, Cyntia Nur Cahyani Pegiat wisata Salingka menambahkan selain wisata alam seperti puncak gelanggang, air terjun, view persawahan Talamau, Aia Angek, Air terjun Bateh Somuik, Tonang Udang, juga ada wisata budaya yang ada di Sinuruik Rumah Usang, dan histori atau sejarah nagari Sinuruik yang masih melekat di kalangan masyarakat.
(*/Dodi Ifanda)
