PADANG PANJANG, Mjnews.id – Guna menghasilkan pelatih dan wasit daerah yang memiliki kompetensi dan lisensi, Hapkido Indonesia Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Diklat Pelatih dan Wasit Tingkat Sumbar, Sabtu-Minggu, 19-20 November di Aula Balai Benih Ikan (BBI) Gajah Tanang, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT).
Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano membuka kegiatan tersebut Sabtu (19/11/2022), menyampaikan dukungannya. “Kami apresiasi dan menyambut baik dengan digelarnya diklat ini,” katanya.
Terkait Kepelatihan Hapkido, Wako Fadly meminta tidak hanya melatih beladiri, akan tetapi kesiplinan, kepatuhan, dan mental.
“Sosok bapak ibu menjadi panutan bagi murid. Hapkido hendaknya menjadi garda terdepan mendidik karakter anak dalam kegiatan positif,” ujarnya.
Hapkido, sebut Fadly, mesti memiliki program kerja yang jelas dan strategis, dilanjutkan dengan upaya prestasi yang membanggakan daerah.
“Dalam meraih prestasi, junjung tinggi sportivitas dan profesionalisme. Baik atlet, wasit maupun pelatih,” imbaunya.
Padang Panjang, lanjut Fadly, hendaknya bisa menjadi tuan rumah yang baik pada Porprov 2023. Hapkido merupakan satu dari 14 cabor yang dipertandingkan di Porprov. Porprov ini digelar di Kota Padang dan Padang Panjang.
“Cabor Hapkido merupakan yang pertama digelar dalam Porprov. Untuk itu Hapkido perlu menjadi contoh yang baik, bukan saja bagi Hapkido, melainkan bagi cabor olahraga beladiri lain,” tuturnya.
Ketua Pengda Hapkido Indonesia Sumbar, H. Risnaldi Ibrahim, S.Ag, M.M, M.H, P.hD mengucapkan terima kasih atas dukungan Wako Fadly kepada beladiri ini. “Rasa syukur kita kepada Bapak Wali Kota yang senantiasa mendukung kemajuan Hapkido,” sebutnya.
Hapkido di Sumbar, ungkap Risnaldi, berkembang sangat pesat dan terbesar di Indonesia. Senada dengan Wako Fadly, Hapkido hendaknya bukan sekadar beladiri, melainkan memberikan edukasi moral, mental dan pemikiran.
Sementara itu, Ketua KONI Padang Panjang, Primer, A.Md mengutarakan harapannya agar Hapkido menjadi cabor yang banyak mendulang medali emas pada Porprov nanti.
Di samping itu, dirinya mengapresiasi pendanaan swadaya Hapkido pada pelatihan ini. KONI, sebutnya, tidak bisa mendanai pelatihan ini lantaran alokasi anggaran terbatas.
“Kita bersyukur Pengcab Hapkido bisa menggelar kegiatan ini. Tahun berikut akan kita support,” terangnya.
Adapun Ketua Pelaksana Kegiatan, Bambang Satria mengatakan, peserta berjumlah 23 orang. Kegiatan ini sebagai langkah menyukseskan Padang Panjang sebagai tuan rumah Porprov 2023. “Kami juga akan menggelar Kejurda Hapkido pada 17-19 Desember Painan,” pungkasnya.
(hrs/arb)
