banner pemkab muba
Kota PayakumbuhSumatera Barat

Pj Wali Kota Payakumbuh Minta Sekolah Bebas Pungli

224
×

Pj Wali Kota Payakumbuh Minta Sekolah Bebas Pungli

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Rida Ananda dalam acara Pentas Akhir Tahun yang diadakan di SMPN 9 Payakumbuh
Penjabat Wali Kota Rida Ananda dalam acara Pentas Akhir Tahun yang diadakan di SMPN 9 Payakumbuh, Senin (22/5/2023). (f/humas)

Mjnews.id – Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh telah ditunjuk sebagai daerah bebas pungli (pungutan liar). Ia meminta semua pihak di lingkungan pendidikan untuk mendukung upaya ini dengan menolak segala bentuk pungutan liar di sekolah.

Hal itu dikatakan Rida Ananda saat menghadiri acara Pentas Akhir Tahun yang diadakan di SMPN 9 Payakumbuh, Senin (22/5/2023).

Acara ini mengusung tema “Datang merajut asa, pergi meraih cita-cita” dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pagelaran, pentas seni, panen karya P5, pelepasan siswa kelas 9, serta perpisahan guru dan karyawan yang purna tugas atau alih tugas.

Jika ada iuran yang diperlukan, Rida mengharapkan agar dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti hasil dari rapat komite.

Rida juga menekankan pentingnya siswa mengisi kegiatan di sekolah dengan belajar dan mengeksplorasi diri secara akademis maupun non-akademis.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler saat masih sekolah, namun tetap memberikan prioritas pada pelajaran akademik. Rida mengajak siswa untuk membagi waktu antara fokus belajar dan pengembangan minat.

Selain itu, Rida juga menyoroti peran guru sebagai tenaga pendidik. Ia berharap guru tidak tertinggal oleh siswa dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi serta menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan tidak monoton.

Rida berharap kualitas pendidikan di Kota Payakumbuh terus meningkat dan dapat mencetak generasi penerus yang hebat dan mampu bersaing di tingkat global.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan, Dasril, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan implementasi dari kurikulum merdeka. Setiap sekolah diharapkan menyelenggarakan kegiatan serupa sesuai dengan kearifan lokal yang ada di masing-masing sekolah sebagai bentuk tindak lanjut dari kurikulum merdeka tersebut.

(hms)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600