Mjnews.id – Sebanyak 54 Nagari dari 75 Nagari di Kabupaten Tanah Datar akan mengikuti Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) secara serentak pada 26 September 2023. Terkait hal itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengelar rapat pelaksanaan Pilwana, di Aula Kantor Bupati setempat, Jumat (9/6/2023).
Bupati Eka Putra mengatakan pelaksanaan Pilwana serentak di tahun ini merupakan yang ke tiga kalinya dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar.
ADVERTISEMENT
Ia menginformasikan bahwa Pilwana yang pertama kali dilaksanakan di tahun 2017 diikuti 54 nagari, di tahun 2021 diikuti 21 nagari dan di tahun 2023 kembali diikuti 54 nagari dari 14 kecamatan di Tanah Datar.
“Melalui forum ini, kami menghimbau ke seluruh pihak, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung di Pilwana serentak tahun ini untuk dapat memahami segala peraturan pelaksananya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana, tanpa ada kendala berarti,” ujarnya.
Bupati Eka Putra mengajak seluruh pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi, dengan terus mengupdate apa pun yang terjadi dilapangan selama berlansungnya proses pelaksanaan Pilwana serentak tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan adanya gesekan di tengah-tengah masyakarat selama penyelenggaraan ini. Maka dari itu, sudah menjadi tugas bersama untuk mewujudkan kondisi yang kondusif, aman dan nyaman, salah satunya dengan meningkatkan koordinasi serta komunikasi, sehingga apa pun terjadi dilapangan dapat segera ditindak lanjuti,” ujar Bupati Eka Putra.
Sementara Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar, Abdurahman Hadi mengatakan, dari 54 nagari yang melaksanakan Pilwana serantak tahun 2023, terdata adanya pemilih sementara sebanyak 187.796 orang.
“Ada beberapa tahapan Pilwana serentak di tahun ini, yakni tahapan persiapan, tahapan pencalonan, tahapan pemungutan hingga perhitungan suara dan tahapan penetapan,” ujarnya.
Ia pun mengatakan Pemda Tanah Datar terus berupaya melakukan persiapan mematangkan pelaksanaan Pilwana serentak tahun 2023, mulai dari Pembentukan Panitia Pemilihan Wali Nagari ( PPWN), Pembentukan Panitia Pemilihan Kabupaten, Pembentukan KPPS dan sebagainya.
“Persiapan pelaksanaan Pilwana serentak, secara bertahap terus dimatangkan, ada sudah terlaksana dan akan terlaksana, mudah-mudahan apa yang direncanakan dapat berjalan dengan sukses, sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya.
(prokopim)
