MTQPadang Panjang

Pemkab Sarolangun Studi Tiru Penyelenggaraan MTQ ke Padang Panjang

74
×

Pemkab Sarolangun Studi Tiru Penyelenggaraan MTQ ke Padang Panjang

Sebarkan artikel ini
Pemkab Sarolangun Studi Tiru Penyelenggaraan Mtq Ke Padang Panjang
Pemkab Sarolangun Studi Tiru Penyelenggaraan MTQ ke Padang Panjang. (f/kominfo)

PADANG PANJANG, Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun, Provinsi Jambi melaksanakan studi tiru penyelenggaraan MTQ Nasional Tingkat Provinsi ke Pemko Padang Panjang, Kamis (30/6/2022). Studi tiru dilakukan, lantaran Pemkab Sarolangun menilai Kota Padang Panjang sukses menggelar MTQ Nasional Tingkat Provinsi ke-39 tahun 2021 lalu. 
Rombongan yang dipimpin Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sarolangun, Ir. Endang Abdul Naser ini disambut Wakil Wali Kota, Drs. Asrul dan pejabat terkait.
Endang mengatakan, Sarolangun bakal melaksanakan MTQ Tingkat Provinsi Jambi Oktober 2023 mendatang. Oleh karena itu pihaknya perlu melakukan studi tiru. Apalagi Kota Padang Panjang dinilai sukses sebagai penyelenggara.
“Kabupaten Sarolangun terakhir kali menjadi tuan rumah MTQ pada 2006 lalu. Kini kami diminta kembali menjadi tuan rumah di Oktober 2023. Kami ingin belajar dan ingin sukses penyelenggaraan MTQ seperti Kota Padang Panjang,” sebutnya.
Wawako Asrul dalam pertemuan tersebut menyampaikan, Pemko Padang Panjang melakukan perencanaan yang matang pada pelaksanaan MTQ ke-39 lalu. Persiapan dimulai satu tahun sebelumnya. 
“Semoga Kabupaten Sarolangun juga bisa sukses, karena sudah mulai melakukan persiapan dari sekarang,” ujarnya sembari menjelaskan, dana yang digunakan untuk penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi tahun lalu Rp14 miliar dari Pemko ditambah Rp7,5 miliar dari Provinsi.
Sementara itu, Asisten I Syahdanur, S.H, M.M mengungkapkan, pada pelaksanaan MTQ di Kota Padang Panjang tim panitia ditunjuk berdasarkan SK Gubernur melibatkan unsur dari Provinsi dan Kota. Kemudian ada yang ditunjuk lewat SK Wali Kota. “Panitia yang lewat SK Wali Kota ini melibatkan seluruh OPD dan instansi,” jelasnya.
Dikatakannya lagi, Pemko juga melibatkan EO yang ditunjuk lewat proses tender. “EO berperan dalam
acara pembukaan dan penutupan, termasuk pembuatan panggung dan tarian. EO ditender pemenangnya. Makan dan minum selama MTQ juga dihandle pihak ke tiga lewat proses tender. Pembayaran nontunai,” ujarnya.
Ditambahkan Kepala Bagian Kesra Setdako, Erwina Agreni, M.Si, kemeriahan pembukaan dan penutupan MTQ sehinnga mendapat pujian dan sorotan berbagai pihak, salah satunya, keterlibatan ISI Padang Panjang yang menampilkan musik orkestra dan tari kolosal pada pembukaan dan penutupan. 
Erwina juga menuturkan terkait penganggaran MTQ Provinsi, terpusat di Bagian Kesra Setdako waktu itu.
(hrs/arb)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT