banner pemkab muba
Padang Panjang

Pasar Padang Panjang Ramai Dikunjungi Pembeli

91
×

Pasar Padang Panjang Ramai Dikunjungi Pembeli

Sebarkan artikel ini
Pasar Pusat Padang Panjang ramai dikunjungi masyarakat
Suasana pagi hari di Jalan Khatib Sulaiman Padang Panjang. Pasar Pusat Padang Panjang ramai dikunjungi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan Lebaran.(f/maison)

Padang Panjang, MJNews.id – Tiga hari jelang Lebaran (H-3) Jumat, (29 April 2022 / 28 Ramadan 1443 H, merupakan hari terakhir Pasar Tradisional di Kota Padang Panjang dalam bulan Ramadan. Pasar yang ramai dua kali dalam seminggu ini disibukkan para masyarakat berbelanja kebutuhan Lebaran. 
Pada Senin, 2 Mei 2022 diperkirakan sudah jatuh 1 Syawal 1443 H, hari raya Idulfitri pada tahun ini. Setiap hari pasar, khususnya pada hari Jumat di Kota Padangpanjang memang ramai dikunjungi masyarakat hinterland, seperti Batipuh, Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kapupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Bukittinggi, bahkan Kota Solok. 
Deffia (55), salah seorang warga Panyalaian kepada MJNews.id mengatakan, luar biasa sasaknya pasar tiga hari jelang Lebaran. Ribuan masyarakat memadati lapa lapak para pedagang. Los daging, los ikan basah dan kering, pasar sayur penuh dijejejali para pembeli.
“Untuk harga, ada sedikit kenaikan dari hari biasa. Wajar, pedang menaikan sedikit harga barang dari biasanya. Kenaikan tersebut, tidak terlalu tinggi,” ujarnya. 
Memang, dalam seminggu jelang lebaran pasar sudah ramai didatangi pembeli. Nyaris, setiap blok toko yang ada, dipenuhi para pembeli. Toko pakaian dan sepatu, pada hari ini dan seterusnya jadi primadona.
“Pasalnya, Lebaran tahun ini perekonomian masyarakat kita sudah mulai membaik. Jika, dibanding dua tahun ke belakang,” ujarnya.
Ramainya, Pasar Kota Padangpanjang disesaki oleh pengunjung. Hal ini karena hari ini ASN sudah mulai libur dari rutinitas kerja. Di sisa waktu yang ada sangat dimanfaatkan sekali oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan Lebaran termasuk ASN yang berdomisili di Padang Panjang.
Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana, pada dua tahun belakangan kita dikekang dengan aturan negara. Dimana, aktivitas kita dibatasi, karena darurat Covid-19. Pada tahun ini kelonggaran itu sudah seperti biasa kembali, dengan dibebaskannya aktivitas masyarakat untuk berinteraksi.
Jadi, prediksi banyak orang, Lebaran tahun ini akan lebih meriah dari Lebaran tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, gerak dan aktivitas orang tidak lagi dibatasi dengan aturan ketat tahun lalu.
“Ini yang menjadikan Lebaran tahun makin semarak. Ditambah, sudah ada kelonggaran bagi pemudik untuk berlebaran di kampung,” tukuk Anwar tokoh rantau menambahkan.
Sementara, Yenita menambahkan, jarang-jarang terjadi penumpukan masyarakat yang ingin berbelanja di Pasar Pusat Padang Panjang. Pada tahun lalu, dengan kondisi yang sama pada H-3 Lebaran, antusiasme orang untuk berbelanja tidak setinggi tahun ini. Apa dikarenakan perekonomian masyarakat yang sudah mulai membaik atau kerinduan masyarakat dalam menyongsong datangnya Lebaran. 
Fenomena itu sangat bertolak belakang dari tahun lalu. Animo masyarakat, untuk berbelanja sangat tinggi. Buktinya, nyaris setiap lorong dalam pasar dijejali masyarakat berbelanja kebutuhan Lebaran.
“Begitu juga toko pakaian dan sepatu sudah ramai diserbu pembeli,” pungkas Yenita.
Indra, salah seorang pelayan toko sepatu mengatakan, aktivitas masyarakat dalam berbelanja sudah terlihat sepekan jelang Lebaran. Omset penjualan sehari-hari menunjukkan kenaikan dari hari ke hari.
“Tidak saja toko sepatu, toko pakaian dan toko kosmetik, pedagang lain juga merasakan kenaikan omset penjualan seminggu jelang Lebaran,” tukuk Indra.
(Son)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600