Padang PanjangSumatera Barat

Berperan Penting Tentukan Masa Depan Bangsa, Wako Padang Panjang: Pemuda Jangan Antipati dengan Politik!

177
×

Berperan Penting Tentukan Masa Depan Bangsa, Wako Padang Panjang: Pemuda Jangan Antipati dengan Politik!

Sebarkan artikel ini
Wali Kota H. Fadly Amran, Bba Datuak Paduko Malano, Saat Membuka Kegiatan Forum Group Discussion (Fgd) Atau Dialog Politik Dengan Tema Peran Pemuda Dalam Pemilu 2024 Sebagai Manifestasi Demokrasi
Wali Kota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, saat membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) atau Dialog Politik dengan tema Peran Pemuda dalam Pemilu 2024 sebagai Manifestasi Demokrasi

Mjnews.id – Pemuda memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu, Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, mengajak para pemuda untuk tidak menjadi antipati terhadap politik dan situasi kekinian.

Hal itu diungkapkan Fadly Amran saat membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) atau Dialog Politik dengan tema Peran Pemuda dalam Pemilu 2024 sebagai Manifestasi Demokrasi, di Pendopo rumah dinas walikota, Sabtu (29/7/2023).

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Menurut Wali Kota Fadly, para pemuda harus memahami situasi kondisi perpolitikan saat ini dan tidak menghindari politik. Pemuda memiliki peran sebagai suara dan aspirasi masyarakat, termasuk dalam mengawal pesta demokrasi pada pemilu 2024 mendatang.

Wali Kota juga berharap agar di Padang Panjang tidak ada pemuda yang tidak antusias atau tidak mengikuti tahapan pemilu, bahkan sampai tidak menggunakan hak pilihnya.

Fadly juga menekankan pentingnya kejujuran dalam politik. Menurutnya, kejujuran adalah hal yang menjadi masalah bagi negara dan harus ditanamkan sejak usia dini agar lahir pemimpin yang jujur. Pemuda memiliki tugas untuk mengawal kejujuran dalam politik, yang berarti apa yang disampaikan harus sesuai dengan yang dilakukan.

Selain itu, Andi Arianto yang merupakan Ketua KNPI Padang Panjang juga menyatakan bahwa pemuda saat ini menjadi tonggak penentu arah demokrasi karena jumlahnya yang mencapai 60 juta jiwa.

Pada kegiatan tersebut, terdapat dua pemateri, yaitu Prof. Dr. Asrinaldi S.Sos, M.Si, seorang akademisi dan Guru Besar FISIP Universitas Andalas, serta Dr. Eka Vidya Putra, S.Sos, M.Si, dosen dari Universitas Negeri Padang.

Kegiatan ini merupakan inisiatif dari KNPI Kota Padang Panjang yang dipimpin oleh Andi Arianto dan telah berjalan hampir tiga tahun kepengurusannya.

(hrs/arb)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT