Padang Pariaman

Tiga KK Warga Kampung Kandang Terancam Abrasi Batang Jariang

175
×

Tiga KK Warga Kampung Kandang Terancam Abrasi Batang Jariang

Sebarkan artikel ini
Rumah Warga Korong Kampung Kandang
Rumah warga Korong Kampung Kandang, Nagari Pauh Kamba, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman terancam dihanyutkan Batang Jariang. (f/dok)

Padang Pariaman, Mjnews.id – Sekurangnya 8 jiwa dari 3 kepala keluarga (KK) warga Korong Kampung Kandang, Nagari Pauh Kamba, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman terancam dihanyutkan (abrasi) Batang Jariang.

Hal itu disampaikan warga Kampung Kandang, Rio kepada wartawan, Minggu (1/1/2023) melalui pesan WhatsApp.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Dijelaskan kondisi ini sudah sejak 3 bulan lalu dan sudah dilaporkan ke Walikorong Kampung Kandang dan Wali Nagari Pauh Kamba. “Tetapi sampai kini belum ada solusinya,” tutur Rio.

Menurut Rio. Apabila hujan deras sekali lagi dan air sungai membesar, 3 rumah bersama penghuninya akan dibawa arus ke Muara Ulakan.

“Kemana kami mau minta bantuan, tentu kepada pemerintahan Nagari. Jangankan dicarikan solusi atau diberikan bantuan, datang saja ke lokasi tidak pernah,” tukas Rio kembali.

Wali Nagari Pauh Kambar, Mhd Nur saat dihubungi secara terpisah pada hari yang sama mengatakan belum pernah ada menerima laporan dari warga Korong Kampung Kandang yang terancam dihanyutkan Batang Jariang tersebut.

“Kemana dia melapor. Baik lisan atau pun tertulis belum ada yang masuk laporannya,” ucap laki-laki pensiunan polisi ini.

Kata Mhd Nur, soal Sungai Batang Jariang sudah sejak saisuak dikeluhkan oleh masyarakat sebenarnya. Sejak saya menjadi Anggota Dewan dan sampai pula diangkat menjadi wali nagari untuk kedua periode sudah sering melaporkan kepada Pemda Pariaman. Termasuk Pemda Provinsi dan kepada Kepala Balai Sungai Sumbar. Tidak ketinggalan kepada Anggota DPR RI asal Padang Pariaman.

“Namun sampai kini belum ada realisasinya. Kadang sudah bosan dan malas kita melihatnya,” tukuk Mhd Nur lagi.

Menurut Mhd Nur, solusi dari supaya rumah penduduk bebas dari ancaman Batang Jariang adalah normalisasi sungai. Artinya sungainya dialihkan lewatnya dari yang sekarang.

“Tidak ada jalan lain hanya itu,” ucap wali nagari kembali.

Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur yang dikonfirmasi mengatakan belum ada menerima laporan dari Wali Nagari Pauh Kambar.

“Sejak kapan kejadiannya? Sudah 3 bulan kok belum sampai di meja saya laporannya,” ujar Aciak menimpali.

Ditambahkan Aciak, Wali Nagari Pauh Kambar ada melapor dan mohon bantuan hanya untuk jalan ke Masjid Pauh Kambar. “Kalau untuk jalan ke masjid memang ada,” ucap Suhatri Bur.

Apabila memang kondisi rumah masyarakat sudah terancam. “Insya Allah, kita akan bawa Tim ke lapangan,” tukas Suhatri Bur lagi.

(Tka)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT