Mjnews.id – Suasana duka menaungi Korong Padang Laring, Kenagarian IV Koto Aur Malintang Utara, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Guru yang dikenal bersahaja itu pergi untuk selama-lamanya. Innalillahi wainnaillahi rajiun.
Agus St. Kayo (81), seorang mantan guru yang hidup dengan sederhana, telah berpulang meninggalkan dunia yang fana ini di RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Kepergiannya Minggu, 29 Oktober 2023, sekitar pukul 23.00 WIB.
“Innalillahi Wainnaillahi rajiun. Ayahanda Agus St Kayo yang berusia 81 tahun, berpulang ke Rahmatullah pada malam tadi, Minggu, 29 Oktober 2023 di RSUD Lubukbasung, Agam. Almarhum akan dimakamkan Senin, 29 Oktober 2023 di Korong Padang Lariang, Kabupaten Padang Pariaman. Kami, atas nama keluarga, mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah beliau lakukan dan kami meminta doa restu, semoga Allah SWT memudahkan perjalanan beliau menuju haribaan-Nya. Aamiin,” demikian pesan yang disampaikan Guspa, anak almarhum di WA grup PWI Sumatera Barat, Minggu 29 Oktober 2023 malam.
Ayahanda Guspa menjalani perawatan di RSUD setelah pada Jumat siang terjatuh di kamar mandi, ketika almarhum akan bersiap-siap untuk pergi ke masjid untuk menunaikan shalat Jumat, 27 Oktober 2023.
Almarhum dilarikan ke RSUD Lubuk Basung. Nasib berkata lain, setelah mendapatkan perawatan intensif di unit perawatan intensif (HCU), mantan guru yang dikenal dengan sederhana dan sangat dihormati anak muridnya itu, berpulang ke Rahmatullah.
“Sekali lagi, kami mohon maaf atas kesalahan ayah kami jika ada,” ujar Guspa yang juga Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi rakyatterkini.com dan juga pengurus PWI Sumbar dan mantan wartawan Harian Singgalang.
Kepergian Agus St. Kayo merupakan kehilangan bagi masyarakat Padang Laring, terutama bagi mereka yang pernah belajar di bawah bimbingannya dan merasakan dampak positif dari kebijaksanaannya. Semangat dan dedikasinya sebagai seorang guru yang bersahaja akan dikenang selama-lamanya dengan harapan beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.
Agus St. Kayo adalah pensiunan guru di SD 01 Padang Laring. Saat mengajar almarhum dikenal sebagai seorang guru yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kerendahan hati, dan keikhlasan. Ia tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai sosok yang memberikan inspirasi kepada banyak generasi muda.
Anak-anak didiknya tidak hanya belajar ilmu pengetahuan dari almarhum, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang membentuk karakter yang baik. Ia adalah panutan bagi banyak orang, dan warisan kebaikannya akan terus menginspirasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Padang Laring dan sekitarnya.
Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam, ia telah memberikan kontribusi besar bagi anak didiknya. Pengabdian sebagai seorang pendidik dan contoh teladan dalam berperilaku akan selalu diingat dengan penuh rasa hormat.
“Kami mendoakan agar Bapak Aguih (sebutan akrab panggilan almarhum) mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan semoga keluarga dan sahabat-sahabatnya diberi ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini. Kami mengenangnya sebagai seorang guru bersahaja yang membawa cahaya dan inspirasi kepada banyak generasi. Semoga amal baiknya selalu menginspirasi kita semua dalam perjalanan kehidupan kita masing-masing. Innalillahi wainnaillahi rajiun,” tulis salah seorang mantan murid almarhum di WA grup Padang Laring.
Selamat jalan Pak Aguih, selamat jalan jalan guruku, semoga husnul khatimah. Sungguh besar jasa-jasamu untuk anak didikmu. Engkau bagaikan lilin yang selalu menerangi jalan yang gelap, anak muridmu selalu berdoa untukmu, semoga seluruh usahamu selalu menjadi amalan yang berguna. Selamat jalan guru, semoga Allah menerima semua amal ibadahmu. (ab)
