Pasaman BaratSumatera Barat

31.285 KK Pasaman Barat Terima Bantuan Pangan Tahap II

132
×

31.285 KK Pasaman Barat Terima Bantuan Pangan Tahap II

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto Serahkan Bantuan Pangan Tahap Ii
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto serahkan Bantuan Pangan Tahap II secara simbolis. (f/diskominfo)

Mjnews.id – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menyerahkan Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2023 program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada 31.285 KK yang tersebar di 11 kecamatan, pada Rabu (27/9/2023) di kantor Pos Simpang Empat.

Penyerahan tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Risnawanto didampingi oleh staf ahli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ekadiana Oktavia.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Wakil Bupati Risnawanto mengucapkan terima kasih kepada Perum BULOG Cabang Bukittinggi dan PT POS Indonesia cabang Lubuk Sikaping, sehingga pelaksanaan distribusi bantuan pangan itu dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

“Terima kasih kepada Perum BULOG Cabang Bukittinggi dan PT POS Indonesia Cabang Lubuk Sikaping yang telah hadir dan berupaya keras dalam setiap prosesnya, sehingga pelaksanaan distribusi bantuan pangan ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian bantuan pangan ini merupakan amanat Presiden melalui Badan Pangan Nasional,” kata Wabup Risnawanto.

Ia menambahkan, adapun penyaluran bantuan pangan tahap I telah dilaksanakan periode Maret hingga Mei 2023, Tahap II dijadwalkan pada periode September hingga November 2023.

“Pada tahap II ini Kabupaten Pasaman Barat mendapatkan alokasi bantuan pangan berupa beras yang diberikan kepada 31.285 KK di Kabupaten Pasaman Barat. Khusus di Kecamatan Pasaman jumlah penerima adalah 4.034 KK dengan bantuan sebanyak 10 kg beras/KK selama 3 bulan,” jelasnya.

Ia berharap bantuan pangan tahap kedua ini dapat memberi manfaat dan mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan, terutama di tengah inflasi akibat fluktuasi harga maupun pasca bencana alam.

“Semoga bantuan pangan tahap kedua ini dapat memberi manfaat dan mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan, terutama dengan adanya inflasi akibat fluktuasi harga maupun pasca bencana alam saat ini. Kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan ini agar memanfaatkan sebaik mungkin dan jangan dijual,” imbaunya.

(wal)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT