banner pemkab muba
Pasaman BaratSumatera Barat

Ade Rezki Pratama bersama BBPOM Padang Edukasi Masyarakat Pasbar tentang Makanan, Obat-obatan dan Kosmetik Palsu

216
×

Ade Rezki Pratama bersama BBPOM Padang Edukasi Masyarakat Pasbar tentang Makanan, Obat-obatan dan Kosmetik Palsu

Sebarkan artikel ini
Ade Rezki Pratama Bersama Bbpom Padang Edukasi Masyarakat Pasbar Tentang Makanan, Obat-Obatan Dan Kosmetik Palsu
Ade Rezki Pratama bersama BBPOM Padang Edukasi Masyarakat Pasbar tentang Makanan, Obat-obatan dan Kosmetik Palsu. (f/ist)

Mjnews.id – Banyaknya makanan, obat-obatan dan kosmetik palsu beredar di tengah masyarakat, membuat Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, sebagai mitra Kerja Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dengan Tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)”.

Sosialisasi itu dilaksanakan di Aula ITS Yappas Nagari Ophir, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (14/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPRD Pasbar, H. Erianto, Balai Besar POM Padang, Balai POM Payakumbuh, Forkopimca, PJ Walinagari, Kepala Jorong, Tokoh Masyarakat dan Tokoh muda masyarakat Luhak nan duo, serta unsur terkait lainnya.

Menurut Ade, sosialisasi ini dilakukan untuk dengan tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat produk produk palsu dan berbahaya yang banyak beredar saat ini, sehingga tidak sembarangan dalam penggunaannya, apalagi memyangkut kesehatan.

“Contohnya saja beberapa waktu lalu banyak anak anak yang masuk rumah sakit, bahkan ada yang meninggal dunia karena memgonsumsi obat sirup penurun panas, kalau tidak teliti kan sangat berbahaya,” tegasnya.

Untuk itu lah ia menggandeng BPPOM untuk berbagi ilmu kepada masyarakat, dengan harapan masyarakat Pasaman Barat, lebih berhati hati dalam membeli produk produk, obat obatan, makanan dan kosmetik, sehingga tidak ada lagi korban dari produk produk palsu untuk ke depannya.

Sementara itu kepala BBPOM Padang, Abdul Rahim, dalam sambutannya mengatakan bahwa BPOM ini berfungsi untuk melindungi kesehatan baik dibidang makanan, Suplemen dan Obat-obatan, BPOM juga mengawasi dan membeli sampel sampel produk yang sudah beredar supaya tidak ada penyalahgunaan izin, jadi diharapkan kepada masyarakat supaya lebih teliti mencek produk yang dikonsumsi yang sudah ada izin dari BPOM.

“Obat itu adalah racun bila tidak dikonsumsi dengan dosis yang tepat, untuk itu Berhati-hatilah dalam membeli produk baik makanan, kosmetik, Obat-obatan semuanya harus ada izin produksi dari BBPOM, kalau sudah ada izin berarti produk tersebut sudah layak dipasarkan,” jelasnya

Dalam kesempatan itu kepala BPPOM Payakumbuh Iswadi menyampaikan ada lima produk yang jadi pengawasan BPPOM, pertama pangan olahan yang tahan lima hari, kedua bahan kosmetik, ketiga Obat tradisional atau jamu, seperti samiroto dan yang lainnya, keempat Suplemen kesehatan dan Vitamin, Lima Obat Obatan.

“Sebenarnya untuk memastikan priduk tersebut legal atau ilegal mudah saja yaitu dengan “CEK KLIK” cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar dan cek Kedaluarsa, biasanya informasi itu ada dalam kemasan,” jelasnya.

Salah seorang tokoh masyarakat Suparmin mengatakan kami masyarakat Ophir ini mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPR RI .Ade Rezki Pratama, dan BBPOM Padang dan BPOM Payakumbuh yang memberikan kami petunjuk tentang makanan yang boleh dikonsumsi dan yang tidak boleh dikonsumsi.

“Terimakasih banyak kepada Anggota komisi IX,Ade Rezki Pratama, demgan sosialisasi yang diberikan kepada kami hari ini, semoga bermanfaat buat masyarkat Pasaman Barat, khususnya warga Ophir,” katanya.

(wid)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600