banner pemkab muba
KemenagPesisir Selatan

Kakan Kemenag Pessel Saksikan Penandatanganan Pembangunan Gedung KUA Lunang

114
×

Kakan Kemenag Pessel Saksikan Penandatanganan Pembangunan Gedung KUA Lunang

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan Pembangunan Gedung Kua Lunang
Kakan Kemenag Pessel, Abrar Munanda Saksikan Penandatanganan Pembangunan Gedung KUA Lunang. (f/humas)

Painan, Mjnews.id – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan melakukan penandatanganan kontrak pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lunang, Rabu (15/6/2022) di aula kantor setempat.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda didampingi Kasubbag TU, Yossef Yuda, Kasi Bimas Islam, Firdaus, PPK, Ramadhanera Puteri Madya, serta pihak pemenang CV Lintas Gunung dan pihak Pengawas CV Arkana Putra.
PPK kegiatan, Ramdhanera Puteri Madya menjelaskan, pekerjaan konstruksi tersebut dimenangkan oleh CV Lintas Gunung nilai kontrak Rp 879.999.617 Masa pelaksanaan 120 kalender, dan sebagai konsultan pengawasan dari CV Arkana Putra dengan nilai kontrak Rp 62.940.000 melalui Pokja pemilihan.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, Abrar Munanda mengatakan, dengan terlaksananya kontrak maka akan terjadi ikatan antara kedua belah pihak dalam sebuah pekerjaan yang harus mentaati segala regulasi yang berlaku.
“Proses penentuan pemenang ini melalui Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) kemenag pusat. Artinya terpilihnya saudara adalah takdir Allah yang menentukan, tidak ada pihak-pihak lain yang berjasa dalam hal ini,” ungkap Abrar.
“Alhamdulillah ini adalah gedung keempat yang di bangun, yang pertama itu KUA Kecamatan Koto XI Tarusan tahun 2017, serta KUA Kecamatan Linggo Sari Baganti dan KUA Kecamatan Ranah Pesisir di tahun 2020 lalu,” ungkapnya.
Kakan kemenag menyebutkan bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan saat terus menerapkan dan membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM.
“Walaupun tidak ada ketentuan yang mengatur akan hal ini, namun tetap harus ada etika selama proses pekerjaan berlangsung, harus ada batas-batas dari kedua belah pihak,” tegas Abrar.
Dikatakan juga dalam prosesi penandatangan kontrak ini, akan ada juga Pakta Integritas yang akan dibacakan langsung oleh direktur dari CV pemenang, dan semuanya akan didokumentasikan.
“Kita akan menjaga integritas, sebab dana SBSN adalah uang negara yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya demi mensukseskan program pembangunan KUA. Uang negara bersumber dari rakyat dan kita kembalikan ke rakyat, gedung balai nikah dan manasik haji ini juga untuk kepentingan masyarakat nantinya,” kata Abrar.
“Di samping itu kita juga diawasi oleh kejaksaan dan pihak kepolisian, dan tidak kalah pentingnya juga akan diawasi langsung oleh masyarakat, dan kami yakin perusahaan pengawas juga akan melaksanakan tugasnya dengan maksimal,” lanjutnya.
“Semua pihak yang berkaitan dalam pengelolaan dana SBSN ini wajib memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku,” tegas Abrar.
Abrar menghimbau kepada semua pihak terkait untuk dapat memberikan sumbangsih terbaiknya dalam pengerjaan pembangunan ini agar dapat terselesaikan dengan baik, sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dalam kontrak.
(hms)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600