banner pemkab muba
Pesisir Selatan

Ribut Warga Datangi Kantor Walinagari Kapeh Panji ‘Diusir’ Polisi, Ini Penjelasan Wandi

100
×

Ribut Warga Datangi Kantor Walinagari Kapeh Panji ‘Diusir’ Polisi, Ini Penjelasan Wandi

Sebarkan artikel ini
Musril Mendampingi Warganya
Wali Kampung Apa Jaya, Musril mendampingi warganya ketika akan menginformasikan bantuan BLT dari Polri di Kantor Walinagari Kapeh Panji. (f/obral)

Bayang, Mjnews.id – Ribut-ribut masalah simpang siurnya informasi yang dicerna warga Kenagarian Kapeh Panji, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan didatangi warga. 
Sesuai informasi yang disampaikan warga pada awak media ini, karena ada satu orang warga yang orangtuanya belum menerima uang BLT pada bulan medio terakhir tahun 2021 lalu. 
Akibatnya, pada Selasa 20 April 2022, anak kandung dari yang ibunya diduganya belum menerima uang BLT mendatangi Kantor Wali Nagari Kapeh Panji guna mempertanyakan kembali uang BLT yang belum diterima ibunya di Kampung Apa Jaya.
“Dan sejumlah warga yang mendatangi Kantor Wali Nagari Kapeh Panji mengakui dalam informasinya mereka saat mau menjumpai Walinagari ‘diusir’ oleh Polisi dari jajaran Polsek Bayang,” katanya. 
“Kami diusir oleh Polisi yang sudah distandbykan oleh Walinagari Kapeh Panji,” sebut salah seorang warga melalui sambungan telepon dengan awak media ini. 
Terkait ini, awak media ini pada Selasa 20 April 2022 langsung menghubungi Walinagari Kapeh Panji, Wandi melalui sambungan teleponnya. 
Wandi membenarkan adanya sebanyak 5 warga dari Kampung Apa Jaya mendampingi anak kandung, yang katanya ibunya belum ada menerima uang BLT tahun 2021 lalu.
Terkait ini, menurut Wandi, bahwa ibunya telah kami serahkan uang BLT untuk tahun 2021 lalu. Dan sebanyak 22 warga yang menerima manfaat BLT telah selesai semuanya menerima. Cuma satu orang itu saja yang anak kandungnya yang mempertanyakannya lagi. 
“Sedangkan uang BLT itu telah kami serahkan kepada ibunya secara langsung,” sebut Walinagari ini menjelaskan. 
“Baa caro e lai menjelaskan pada warga yang satu orang itu saja yang komplain sampai sekarang,” sambung Walinagari Kapeh Panji, Wandi seraya juga mengatakan untuk tahun 2022 ini penerima manfaat uang BLT meningkat menjadi lebih 100 orang.
“Terkait polisi dari jajaran Polsek Bayang kebetulan sedang berada di Kantor Walinagari Kapeh Panji, karena Polisi dari Polsek Bayang ini menginformasikan bahwa akan ada warga menerima bantuan langsung dari Polri sebanyak Rp 300 ribu per orang,” ulas Walinagari Kapeh Panji menjelaskan tentang saat adanya polisi di kantornya.
“Kehadiran Polisi kebetulan saja, bukan sengaja distandbykan untuk mengusir warga,” paparnya lagi.
Tidak puas sampai di sini, awak media ini sengaja konfirmasikan langsung melalui sambungan telepon pada Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Bayu Satake Setianto, SIk, MH tentang benarnya informasi bahwa adanya bantuan langsung dari Polri tahun ini. 
“Iya betul, sebesar Rp 300 ribu bagi pedagang kecil,” balas sambungan telepon dari Kabid Humas Polda Sumbar membenarkan info tersebut.
(Obral Caniago)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT

banner 120x600