Pesisir SelatanSumatera BaratWisata

Anggota Pokdarwis Pessel Ikuti Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

187
×

Anggota Pokdarwis Pessel Ikuti Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata

Sebarkan artikel ini
Anggota Pokdarwis Pessel Ikuti Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata
Anggota Pokdarwis Pessel Ikuti Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata. (f/diskominfo)

MJNews.id – Sebanyak 40 anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ikuti pelatihan pengelolaan desa wisata.

Kegiatan yang digelar selama tiga hari, mulai Senin (18/09/2023) hingga Rabu (20/09/2023) itu, diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disaparpora) Pessel di Hotel Saga Murni.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Anton Mahendra menjelaskan, bahwa partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam melakukan pengelolaan desa wisata.

“Sebagai pelaku wisata, masyarakat harus terlibat langsung dan kami berharap peserta pelatihan dapat menerapkan ilmunya untuk mengembangkan destinasi wisata nantinya di desa masing-masing,” jelas Anton Mahendra, Senin (18/09/2023).

Anton mengatakan dana desa yang diberikan pemerintah bisa untuk mengembangkan destinasi wisata. Setiap nagari juga bisa membuat pusat kuliner atau tempat yang bisa memantik perhatian wisatawan.

“Ini saya sampaikan karena membuat desa wisata tidak sulit dengan adanya dana desa tersebut. Sebab pemerintah nagari bisa menganggarkan dana tersebut untuk menggali potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing sesuai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakatnya,” jelas Anton.

Menurutnya, setiap desa pasti memiliki keunggulan, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.

“Menciptakan desa wisata itu gampang, yang paling penting ada brand image-nya, buat event yang rutin dan buat kompetisi-kompetisi sehingga orang sering datang. Dengan adanya desa wisata kebudayaan masyarakat bisa lebih berkembang. Sanggar-sanggar budaya pun juga bisa terus hidup dan berkembang,” ungkapnya.

Pembangunan desa wisata itu, lanjutnya, juga akan bermanfaat untuk mengurangi jumlah pengangguran, sebab pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat menyerap tenaga kerja dengan cepat.

(canang)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT