BudayaKabupaten AsahanSumatera Utara

MAMB Asahan Gelar Potang Mogang, Kebiasaan Warga Melayu Menyambut Ramadan

143
×

MAMB Asahan Gelar Potang Mogang, Kebiasaan Warga Melayu Menyambut Ramadan

Sebarkan artikel ini
Mamb Asahan Gelar Potang Mogang Basamo
MAMB Asahan Gelar Potang Mogang Basamo. (f/ist)

Asahan, MJNews.id – Sambut bulan suci Ramadan, Masyarakat Adat Melayu Bersatu (MAMB) mengadakan potang mogang basamo di balai wisata Salak Batuah, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Rabu (22/3/2023).

Junsu Anay selaku pengurus MAMB mengatakan, Mamogang dari asal kata “mogang” atau dalam dialek Melayu lainnya “megang,” merupakan tradisi klasik menjelang ketibaan bulan ramadhan, tepatnya pada hari akhir di bulan sya’ban.

ADVERTISEMENT

Banner Pemkab Muba

Di Aceh dikenal dengan istilah “meugang” yang konon sudah ditradisikan sejak era Sultan Islandar Muda. Tradisi me-megang atau mogang ini kita temukan di banyak daerah, khususnya di masyarakat Melayu.

Istilah “megang” mungkin berkonotasi memegang hewan yang hendak disembelih atau apa yang hendak dimasak sebagai santapan bersama, walau demikian di sebagian wilayah di jawa ditemukan adat “megengan”, untuk maksud yang sama.

Bersantap dimulakan selepas waktu Ashar dengan bersaprah atau berjambar. Adapun santapannya nasi berlauk rendang dan gulai itik, anyang kepah, ayam panggang serta menu lainnya, dilengkapi dengan sambal kelapa, dan tak ketinggalan ulam raja.

Acara mogang basamo dimaksudkan untuk memelihara tradisi lama. Dimana di dalamnya termuat unsur kearifan lokal, petuah-petuah dan kandungan agama, khusunya pada anjuran bersedekah juga menyambungkan silaturahmi menjelang Ramadan.

(Isn)

Kami Hadir di Google News

ADVERTISEMENT