 |
| Dandim 0708 Purworejo, Letkol. Inf. Yohanes Heru Wibowo tinjau lokasi tanah longsor di Desa Kemanukan, Kecamatan Bagelen. (f/pendim) |
Purworejo, MJNews.id – Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Yohanes Heru Wibowo didampingi oleh Danramil 16 Bagelen, Perwira Seksi Operasi, Wakapolsek Bagelen meninjau lokasi tanah longsor yang yang menimpa rumah milik Wito Dimejo (61), warga RT 03 RW 04 Dusun Karangrejo, Desa Kemanukan, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Jumat (4/10/2022).
Musibah tanah longsor yang menimpa bagian depan rumah milik Wito Dimejo terjadi karena tebing setinggi 20 meter tidak kuat menahan derasnya air akibat hujan lebat yang turun sejak sore hingga dini hari di sebagian besar wilayah di Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo.
Akibat dari longsornya tanah tersebut dinding rumah yang ditempati Wito Dimejo jebol sehingga sebagain material longsor masuk ke dalam rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta Rupiah.
Dandim Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo menyampaikan bahwa kegiatan peninjauan lokasi longsor dalam rangka untuk memastikan penanganan yang sudah dilakukan oleh jajaranya dalam membantu warga masyarakat yang terkena musibah terutama pembersihan materil longsor yang menimpa rumah milik warga di Desa Kemanukan.
“Untuk di wilayah Kecamatan Bagelen terjadi tanah longsor di 7 Desa yang menutup akses jalan dan menimpa sebagian rumah milik warga,” ungkap Dandim.
Lebih lanjut Dandim menambahkan, dalam penanganan tanah longsor maupun bencana yang terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Purworejo pihak Kodim akan selalu berkoordinasi dengan aparat yang lain seperti BPBD, Polres Purworejo, Pemerintah Kecamatan dan Desa maupun juga dengan masyarakat untuk merespon cepat dalam penanganannya.
“Hari ini kodim menerjunkan personel dari Koramil 16 Bagelen untuk membantu membuka akses jalan yang tertimpa material longsor dan juga mengirim anggota siaga untuk membersihkan material longsor yang menimpa rumah di Desa Kemanukan,” imbuhnya.
Dengan curah hujan di wilayah Kabupaten Purworejo yang cukup tinggi ini, Dandim berpesan kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada terutama warga yang tinggal di daerah rawan bencana pada saat hujan turun tanpa henti untuk bisa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Apabila ada kejadian bencana, di harapkan masyarakat bisa melaporkan ke aparat Babinsa dan Babinkamtibmas di Desa masing masing agar penanganan bisa segera teratasi,” pungkasnya.
(fix)
