Sebelumnya mobil plat merah BA 71 M itu sempat viral di Sumbar, pasalnya warga Padang Alai Bodi Aia Tabik Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh menggrebek sepasang muda mudi diduga mesum di atas mobil plat merah yang mirip sekali dengan mobil dinas salah satu pejabat di BKPSDM Kota Payakumbuh.
Diduga saat itu menjabat sebagai Sekretaris BKPSDM dan kini yang bersangkutan menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman.
ADVERTISEMENT
Padahal, penggrebekan sepasang muda mudi ini dikabarkan sudah “tanpa busana” di dalam mobil plat merah milik Dewi Mulia, yang dipakai oleh anak laki-lakinya yang masih bersatus pelajar SMA itu.
“Kenapa harus diberikan sanksi, supaya tidak menjadi contoh bagi ASN yang lain terkait penyalahgunaan kendaraan dinas mantan Sekretaris BKPSDM Kota Payakumbuh itu. Kalau hanya memberikan sanksi mutasi berupa jabatan yang sama atau setingkat, itu sama saja tak memberikan efek jera bagi ASN pelanggar disiplin tersebut,” tutup Wisran.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh, Erwan Rivai, saat dimintakan tanggapannya melalui pesan singkat whatsappnya, terkait polemik mutasi dan rotasi ASN yang bertugas sebelumnya sebagai Sekretaris BKSDM dan diduga pernah bermasalah penyalahgunaan kendaraan dinas mobil plat merat yang sempat viral, hingga berita ini diturunkan terkesan bungkam, diduga sedang sibuk.
Di sisi lain, Dewi Mulia mantan Sekretaris BKSPSDM saat dikonfirmasi wartawan sekaitan mutasi dirinya ke Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Payakumbuh yang tuai sorotan tersebut, sampai berita ini ditayangkan, hanya terkesan diam seribu bahasa.
Sementara itu, Pj. Walikota Payakumbuh Jasman juga terkesan bungkam menyoal mutasi Dewi Mulia ke Sekretaris Dinas Perkim yang sebelumnya menjabat Sekretaris BKPSDM Kota Payakumbuh.
(*)
