Pemberlakuan peniadaan pembelajaran ini, tambahnya, berlaku selama satu hari sambil disesuaikan dengan perkembangan terkini situasi Gunung Marapi.
Peniadaan pembelajaran sementara ini berlaku bagi jenjang pendidikan TK, SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemko. Sedangkan untuk jenjang SLTA menjadi kewenangan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Panjang terkait hal ini karena beberapa sekolah berada di bawah komando Depag,” katanya.
Sementara itu, Damsir salah seorang oarang tua murid mengatakan, perhatian pemerintah untuk menjaga keselamatan para pelajar akan terkontaminasi abu berbahaya terhadap kesehatan para pelajar sangat kita hargai.
“Buktinya, tidak menunggu lama tindakan pencegahan segera dilakukan. Artinya, erupsi gunung merapi ini sudah berada pada level yang membahayakan untuk kesehatan. Apalagi bagi pelajar, abu vulkanik ini sangat merusal saluran pernapasan,” terang Damsir.
(Son)
